Iuran Sekolah Anak Bukan Hanya SPP! Berikut Daftar Pengeluaran Tak Terduga: Nomor 7 Ibu-Ibu Pasti Setuju!

Namun setelah dijalani, pengeluaran untuk anggaran pendidikan anak sekolah tidak hanya sekadar iuran SPP dan perbukuan, tetapi banyak hal yang dianggap remeh-temeh ternyata lebih "wow" dibanding iuran pokoknya. 

 

Dengan perencanaan anggaran yang matang, orang tua tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga dapat mengeremnya dengan menentukan mana skala prioritas untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak, tak terkecuali iuran.

 

Dilansir Genmuslim dari Instagram @ibupedia pada Selasa, 1 Agustus 2023, ini daftar pengeluaran tak terduga di luar anggaran sekolah dan alternatif yang dapat dilakukan agar kantong tetap aman. 

 

 

 

Orang tua biasanya memberikan sangu agar anak bisa jajan di sekolah.

 

Namun, jika dilihat dari segi kesehatan, tentunya jajanan luar tidak sehigienis apa yang bunda siapkan dari rumah, baik dari segi kebersihan, kelengkapan nutrisi, dan kehematan.

 

Jadi, uang jajan sekolah bisa diganti dengan membawa bekal dari rumah. 

 

 

2. Mengganti Perlengkapan Sekolah 

 

Mengganti perlengkapan sekolah, seperti seragam, tas, dan sepatu, seolah menjadi suatu keharusan saat kenaikan kelas.

 

Hal ini bisa disiasati dengan membeli perlengkapan sekolah dengan kualitas yang baik agar lebih awet.

 

Selain dapat menekan anggaran tiap tahun, orang tua juga mengajarkan value kepada anak untuk menjaga kepunyaan mereka.

 

 

Tidak dapat dipungkiri, momen ulang tahun teman seringkali menjadi beban orang tua.

 

Hal ini dapat disiasati dengan tidak memberikan kado, namun jika tidak memungkinkan, orang tua bisa  membeli hadiah saat diskon atau harga grosir. 

 

 

Hadiah untuk guru merupakan bentuk rasa terima kasih karena sudah membimbing anak di sekolah.

 

Namun, hal ini seolah menjadi iuran wajib bagi orang tua murid karena sungkan rasanyajika tidak ikut berpartisipasi.

 

Alternatifnya adalah berani speak up saat iuran dirasa memberatkan atau di luar budget.

 

 

 

Untuk kegiatan tambahan ini sebaiknya orang tua menyeleksi kegiatan yang benar-benar disukai dan diminati anak, bukan karena ikut-ikutan tren teman di sekolah.

 

 

Study tour merupakan kegiatan yang biasa diagendakan sekolah. 

 

Untuk anggaran study tour, orang tua bisa mencicil dari jauh-jauh hari agar tidak terasa berat. 

 

 

Tak dapat dihindari, melihat jajanan di lingkungan sekolah memang menggiurkan ya, Bun... Alih-alih penasaran, jadi ikut anak jajan. 

 

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya bunda makan sebelum menjemput anak sekolah dan niatkan untuk menahan diri dari godaan jajanan yang berseliweran. 

 

 

Tidak jarang saat pulang sekolah, anak memberi laporan bahwa stationery yang baru dibeli hilang.

 

Hal ini dapat disiasati dengan menyiapkan stok di rumah atau membeli dalam jumlah banyak agar lebih murah.

 

Jangan lupa mengajarkan anak untuk menjaga semua barang miliknya.

 

Menyiapkan anggaran dana darurat untuk kebutuhan-kebutuhan tak terduga, sepertu yang sudah Genmuslim sebutkan, memang sudah menjadi kewajiban. 

 

Namun, alangkah bijaknya bila biaya tidak terduga tersebut diminimalisasi agar kondisi keuangan tetap stabil.

 

Orang tua memang akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak, tentunya dengan mengusahakan, bukan memaksakannya.***