Sejak 2022, Kemenag telah berkolaborasi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mengelola berbagai program beasiswa, termasuk Beasiswa Indonesia Bangkit.
LPDP bersama dengan kementerian dan lembaga lainnya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak bangsa melalui optimalisasi layanan beasiswa dan studi lanjut di perguruan tinggi terbaik.
"Sampai dengan tahun 2025, lebih dari 6.000 orang dari keluarga besar Kemenag telah berhasil mendapatkan beasiswa BIB dan Dana Abadi Pesantren. Kami terus berkomitmen untuk memberikan peluang yang lebih luas bagi para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk mengembangkan diri mereka," tambah Ruchman Basori.
Rektor Institut Bakti Negara (IBN) Tegal, Saifuddin, menyambut baik inisiatif Kemenag dalam menyediakan peluang beasiswa bagi civitas akademika.
Baca Juga: Regulasi Uang Tambahan PNS 2025 Resmi Disetujui Sri Mulyani, Simak Rincian Lengkapnya di Sini!
Ia berharap agar para dosen dan tenaga kependidikan di IBN Tegal dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang doktoral, guna meningkatkan kualitas dan kapasitas mereka dalam dunia akademik.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan baik, karena Beasiswa Indonesia Bangkit akan memberikan dukungan penuh. Dengan beasiswa ini, kualitas dan kapasitas Anda akan semakin meningkat, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Beasiswa Indonesia Bangkit 2025 ini menawarkan kesempatan emas bagi para akademisi, dosen, dan tenaga kependidikan untuk melanjutkan studi mereka.
Dengan biaya yang ditanggung penuh, para peserta tidak perlu khawatir tentang biaya pendidikan.
Oleh karena itu, bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi, ini adalah waktu yang tepat untuk mempersiapkan diri dan mengikuti seleksi dengan serius.
Baca Juga: MENARIK! Kemenag Dorong Kualitas Pendidikan Islam, MAN 4 Jakarta Selatan Kunjungan Ke DPD RI
BIB Kemenag 2025 menawarkan peluang luar biasa bagi tenaga pendidik dan kependidikan di Indonesia.
Melalui program ini, Kemenag ingin memastikan bahwa lebih banyak individu yang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Dengan persiapan yang matang, peluang ini dapat menjadi pintu gerbang bagi masa depan yang lebih cerah. ***