- PTN: Kuota penerima KIP-K di PTN biasanya lebih besar dibandingkan kuota Di PTS, kuotanya juga bisa mencapai ribuan, tergantung pada jumlah mahasiswa yang diterima di kampus tersebut.
Hal ini memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa KIP-K
- PTS: Berbanding terbalik dengan kuota PTN yang jumlahnya bisa ribuan, kuota beasiswa KIP-K di PTS cenderung lebih terbatas.
Sebagian besar PTS hanya menerima antara 50 hingga 150 mahasiswa sebagai penerima beasiswa KIP-K, sehingga peluang untuk diterima lebih kecil dibandingkan di PTN.
3. Skema Penarikan Uang Beasiswa
- PTN: Di PTN, mahasiswa umumnya memiliki kebebasan lebih dalam menarik dana beasiswa KIP-K.
Banyak mahasiswa memilih untuk menarik dana sekaligus dalam jumlah besar, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan mereka.
- PTS: sedangkan beberapa PTS menerapkan sistem penarikan dana beasiswa secara bulanan. Ini berarti bahwa dana KIP-K tidak dapat diambil sekaligus dalam jumlah besar.
Baca Juga: The Wesleyan Freeman Asia Scholarship Program: Beasiswa Tanpa Kewajiban Kembali ke Negara Asal
Selain itu, mutasi rekening mahasiswa biasanya diperiksa secara berkala untuk memastikan bahwa penggunaan dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dengan memahami perbedaan ini, calon mahasiswa dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai pilihan perguruan tinggi dan cara mendapatkan beasiswa KIP-K.
Pastikan untuk mempertimbangkan semua aspek sebelum mendaftar agar dapat memaksimalkan peluang mendapatkan dukungan finansial untuk pendidikan. ***