GENMUSLIM.id - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan nasional, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) telah menetapkan berbagai program prioritas di bawah kepemimpinan Kabinet Merah Putih.
Salah satu langkah strategis yang kini menjadi sorotan adalah penguatan pendidikan Matematika, literasi, dan numerasi sejak usia dini, khususnya di tingkat Taman Kanak-Kanak (TK).
Keputusan Mendikdasmen ini diambil untuk menanamkan keterampilan dasar yang penting bagi keberhasilan pendidikan di masa depan.
Dikutip oleh GENMUSLIM dari Channel Youtube Kemdikdasmen pada Senin, 18 November 2024 Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa keputusan untuk menetapkan pendidikan Matematika di jenjang TK sudah final.
Baca Juga: Komisi X DPR Soroti Tambahan Gaji Guru Rp2 Juta, Tuntut Kriteria Untuk Keadilan Kesejahteraan!
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari program unggulan yang menekankan pentingnya literasi dan numerasi bagi anak-anak sejak usia dini.
"Oh, itu sudah keputusan, tinggal nanti teknis pelaksanaannya saja," kata Abdul Mu’ti dalam wawancaranya yang disiarkan di kanal YouTube resmi KEMEDIKDASMEN pada 18 November 2024.
Alasan utama dibalik keputusan ini, berdasarkan berbagai penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki dasar literasi dan numerasi yang baik sejak dini akan memiliki keberhasilan akademik yang lebih tinggi di jenjang pendidikan selanjutnya.
Dan matematika dipilih karena keterampilan ini tidak hanya membantu anak memahami angka, tetapi juga membangun logika, pemecahan masalah, dan berpikir analitis.
Menurut Abdul Mu’ti kemampuan literasi dan numerasi, adalah fondasi penting yang harus dimiliki anak-anak sebelum mereka melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Anak yang sejak TK dibekali dengan keterampilan ini, memiliki peluang lebih besar untuk sukses di sekolah dasar dan jenjang pendidikan berikutnya.
“Dan ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki pendidikan dasar yang baik, termasuk kemampuan literasi dan numerasi yang kuat, akan lebih berhasil di jenjang pendidikan lebih tinggi,” ungkapnya.
Namun lebih lanjut Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa implementasi pendidikan matematika sejak dini tidak berarti memberikan beban belajar yang berat pada anak-anak TK.
