Guru Wajib Tau! dr Aisah Dahlan Bagikan Tips Jitu Mendidik Gen Z di Era Digital agar Mereka Tidak Rusak Mental

Photo Author
- Minggu, 17 November 2024 | 20:34 WIB
dr Aisah Dahlan Membongkar Tips Jitu Mendidik Gen Z (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube FIT PRO MINDSET)
dr Aisah Dahlan Membongkar Tips Jitu Mendidik Gen Z (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube FIT PRO MINDSET)

Bahkan, dalam situasi tertentu, menggunakan gadget untuk mengajarkan anak-anak bukanlah hal yang salah, asalkan tetap dalam kontrol dan dengan tujuan yang baik.

Mengenal Cara Otak dan Jantung Bekerja dalam Proses Pembelajaran

Selain pendekatan digital, dr Aisah Dahlan juga menjelaskan bagaimana pentingnya pembentukan koneksi neuron di otak dalam proses belajar.

Otak manusia, khususnya bagian prefrontal cortex, berperan dalam merekam nasihat, arahan, serta pembelajaran yang diterima. Namun, ada hal yang lebih penting dari itu—yaitu jantung.

Dalam pandangannya, jantung tidak hanya berfungsi sebagai pemompa darah, tetapi juga memiliki peran penting dalam menyimpan dan menghubungkan ilmu yang diajarkan.

Menurut penelitian dr Jan Andre Armor, jantung manusia ternyata mengandung sekitar 40.000 sel otak yang bisa merespon informasi dan arahan yang diterima oleh tubuh.

Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang kita ajarkan tidak hanya tercatat di otak, tetapi juga mempengaruhi kalbu atau hati.

Inilah mengapa penting untuk mengajarkan kepada anak-anak, terutama Gen Z, agar ilmu yang mereka terima tidak hanya sekedar masuk ke dalam otak, tetapi juga mengakar dalam hati mereka.

Pentingnya Membangun Akhlak dan Keimanan Sejak Dini

Sebagai guru, kita harus menyadari bahwa pendidikan tidak hanya tentang pengajaran ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan akhlak.

dr Aisah menekankan pentingnya mengajarkan anak-anak tentang sifat-sifat Allah, agar mereka tidak hanya paham tentang ilmu duniawi, tetapi juga tentang pentingnya integritas, kejujuran, dan keimanan dalam kehidupan sehari-hari.

Ketika anak-anak diajarkan untuk mengingat bahwa Allah selalu melihat, mereka akan lebih cenderung untuk berperilaku dengan baik, bahkan ketika tidak ada yang mengawasi mereka.

Hal ini berlaku khususnya dalam konteks ujian. Ketika anak-anak diuji dan berada dalam situasi yang menggoda untuk mencontek, mereka akan teringat pada ajaran tentang Allah yang Maha Melihat.

Dengan memperkuat prinsip-prinsip ini di hati mereka, kita dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya cerdas dalam hal akademik, tetapi juga berakhlak mulia.

Menyesuaikan Metode Pengajaran dengan Kondisi Zaman

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube FIT PRO MINDSET

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X