Pesantren ini didirikan oleh Kyai Haji Sodiq Mahmud dan terus berkembang sebagai pusat pendidikan agama dengan pendekatan klasik yang khas.
3. Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris)
Berdiri sejak 1981 oleh Kyai Haji Muhiddin Abdul Somad di Jalan Pangandaran, Sumbersari, pesantren ini dikenal dengan nama Ponpes Nuris.
Bermula dari Madrasah Diniyah non-formal, Nuris terus menambah fasilitas pendidikan formalnya, seperti SMP, TK, dan SMA, serta SMK.
Kini, pesantren ini memiliki institusi lengkap mulai dari PAUD, TK, MI, MTs, hingga SMK, menjadikannya sebagai salah satu lembaga pendidikan Islam terkemuka di Jember.
4. Pondok Pesantren Islam As Siddiqi Putri
Didirikan pada 1931 oleh Kyai Haji Abdul Halim Siddiq, pesantren ini terletak di lingkungan Kaliwates, Jember.
Fokus utama pesantren ini adalah pendidikan formal untuk santri putri, dengan jenjang MI, MTs, dan MA.
Dengan tradisi yang kokoh, Pondok Pesantren As Siddiqi Putri terus berperan dalam mendidik generasi muda putri dengan wawasan keislaman yang mendalam.
5. Pondok Pesantren Al Qodiri
Berlokasi di Desa Gebang, Kecamatan Patrang, pesantren ini berdiri pada 6 Juni 1987 oleh Kyai Haji Ahmad Muzakki Syah.
Mulanya, pesantren ini hanya memiliki sembilan santri. Namun, seiring waktu, jumlah santrinya meningkat hingga mencapai 3000 orang yang datang dari berbagai penjuru Nusantara.
Dengan luas lahan mencapai 29 hektar, Al Qodiri menyediakan berbagai program pendidikan seperti Tahfidzul Quran, Madrasah Diniyah, SD, MTs, MA, SMK, hingga perguruan tinggi STAI dan Stikes.
