GENMUSLIM.id - Pondok Tahfidh Yanbu'ul Qur'an (PTYQ) Kudus hadir sebagai salah satu pesantren unggulan yang menerapkan metode pembelajaran Al Quran yang unik dan sistematis.
Metode yang dikenal dengan nama "Yanbu'a" ini dikembangkan berdasarkan ajaran para ulama terkemuka Kudus, khususnya dari keluarga besar KH. Muhammad Arwani Amin.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube yanbuulquranremaja, Kamis, 31 Oktober 2024, metode ini telah terbukti efektif dalam membimbing para santri menguasai bacaan Al-Qur'an dengan sempurna.
Merode Yanbua bukanlah sekadar metode pembelajaran biasa.
Baca Juga: 7 Pesantren Terbaik di Kudus dengan Prestasi Internasional, Nomor 3 Sering Dikunjungi Turis Arab!
Sistem ini dikembangkan dengan memperhatikan tiga aspek fundamental dalam pembacaan Al-Qur'an, yaitu makhorijul huruf (tempat keluarnya huruf), sifatul huruf (karakteristik huruf), dan hukum-hukum bacaan.
Keunikan metode ini terletak pada pendekatannya yang melarang santri membaca Al-Qur'an secara terputus-putus atau mengeja huruf per huruf.
Dalam praktiknya, metode Yanbua menekankan pentingnya suara yang lantang dan artikulasi yang jelas.
Para santri diarahkan untuk membuka mulut dengan sempurna saat membaca, bukan hanya sekedar bergumam.
Hal ini bertujuan menghasilkan bacaan yang fasih dan sesuai dengan kaidah tajwid yang benar.
Baca Juga: Kaget! Biaya Masuk Pesantren Terbaik Di Kudus Ini Ternyata Tidak Seperti yang Kita Bayangkan
Yang menarik, meski menekankan ketepatan bacaan, metode ini menghindari konsep "takalluf" atau pemaksaan yang berlebihan.
Pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing santri, menciptakan atmosfer belajar yang nyaman namun tetap efektif.
Sistem pembelajaran Yanbu'a disusun secara sistematis dalam tujuh jilid, dimulai dari tingkat pemula hingga mahir.