Kaget! Biaya Masuk Pesantren Terbaik Di Kudus Ini Ternyata Tidak Seperti yang Kita Bayangkan

Photo Author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 18:10 WIB
Suasana pembelajaran di salah satu pesantren terbaik di Kudus, Darul Falah. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Latahzan.id)
Suasana pembelajaran di salah satu pesantren terbaik di Kudus, Darul Falah. (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Latahzan.id)

GENMUSLIM.id - Pesantren menjadi pilihan utama banyak orang tua untuk mendidik putra-putri mereka dalam nilai-nilai Islam dan pendidikan karakter.

Di Kudus, yang dikenal sebagai Kota Santri, terdapat beberapa pesantren unggulan yang menawarkan pendidikan berkualitas dengan biaya yang terjangkau.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Latahzan. id, Kamis, 31 Oktober 2024, beberapa pesantren terbaik di Kudus justru memiliki biaya masuk yang cukup mengejutkan.

Pondok Pesantren Yanbuul Quran, salah satu pesantren tahfidz terkemuka di Kudus, menerapkan sistem pembayaran yang fleksibel.

Baca Juga: Yuk, Intip Kehidupan Santri Di 3 Pesantren Terbaik Di Kudus, Dari Tahfidz sampai Ada Yang Jadi Enterpreneur

Biaya masuk di pesantren ini disesuaikan dengan kemampuan ekonomi calon santri.
Bahkan, untuk santri yang berasal dari keluarga kurang mampu, pihak pesantren menyediakan program beasiswa khusus.

Hal serupa juga diterapkan oleh Pondok Pesantren Nahdlatul Qur'an yang berlokasi di Jalan KH. Muhammad Arwani Amin.

Pesantren yang fokus pada program tahfidz ini membuka kesempatan bagi santri dari berbagai latar belakang ekonomi dengan sistem pembayaran yang bisa diangsur.

Pondok Pesantren Raudlatul Tholibin, yang terkenal dengan kajian kitab kuningnya, juga menerapkan kebijakan biaya yang terjangkau.

Sistem pembayaran di pesantren ini dirancang agar tidak memberatkan orang tua santri, dengan berbagai skema pembayaran yang bisa disesuaikan.

Baca Juga: Ribuan Santri Gelar Aksi di Depan Polda DIY Atas Kasus Penusukan Dua Santri Pesantren, Begini Tuntutan Para Pendemo

Menariknya, Pondok Pesantren Al Mawaddah Entrepreneur memiliki konsep unik dalam hal pembiayaan.

Para santri di pesantren ini justru dilatih untuk mandiri secara finansial melalui program kewirausahaan.

Santri tidak diperbolehkan menerima uang saku dari orang tua, melainkan harus menghasilkan pendapatan sendiri melalui berbagai usaha yang mereka kelola.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube Latahzan.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X