1. Orang Tua diharapkan banyak berdoa
Doa yang terkabul adalah doa orang tua, dimana pada saat dalam kandungan calon ibu calon ayah harus banyak berdoa, doa – doa yang terbaik untuk anaknya. Doa – doa kebaikan untuk sang anak.
“Saya mohon ya Allah, sperma yang mendatangi sel telur ku adalah sperma yang terbaik yang Engkau kehendaki,” ujar dr Asiah Dahlan.
- Menggunakan adab saat berdoa, seperti memakai kata “Ya Allah”
- Dilafalkan dengan lisan, di ucapkan dalam hati pun tidak apa- apa namun apabila disuarakan ada 2 panca Indera yang bekerja yaitu lidah pada saat mengucapkan dan telinga pada untuk mendengar.
“sehingga akan lebih kuat untuk tersampaikan ke system sarafnya, itu makanya doa akan lebih cepat terkabul daripada kita ngebatin saja,’’ Ucap dr Aisah Dahlan.
Baca Juga: Stop! Masih Percaya Perkembangan Kognitif Anak adalah yang Terpenting? Cek Faktanya di Sini
2. Berinteraksi dengan sang buah hati pada sejak dalam fase zigot
Pada fase ini sang bayi sudah mulai mendengar karena pada alam bawah sadarnya sudah terbuka, dan sudah bisa diajak ngobrol.
“ngomong dengan diri sendiri, lalu kita elus- elus perut kita. Kalau kita sudah tahu ada calon janin yang masih berbentuk zigot di dalam rahim kita,’’ kata dr Aisah Dahlan.
Karena pada saat perut mulai terlihat besar memasuki usia 3 bulan maka akan lebih dahsyat lagi efeknya saat orang tua ajak bicara.
Tidak hanya sang ibu saja namun sang ayah juga perlu mengelus-elus sang calon janin dan mengajak bicara juga.
3. Perbanyak baca Al-quran
Sang ibu harus memperbanyak baca al-quran karena janin sudah dapat merekam dan mendengar bacaan al-quran sang ibu