Beberapa orang mengira bahwa masa pendidikan anak dimulai ketika ia sudah dapat membedakan sesuatu yang baik dan buruk.
Sedangkan masa sebelum itu dianggap tidak akan berhasil, karena anak belum bisa menangkap apa-apa dari sekelilingnya.
Pendapat tersebut jelas tidak benar, menurut ahli psikologi dan pendidikan, awal maupun akhir masa kanak-kanak, seorang anak sangat membutuhkan cinta dan perhatian orang tua.
Ia mereka mengharapkan cinta dan keterikatan ibu dan ayahnya. Dengan hati ibu yang penuh kasih sayang dalam mengasuh serta tulusnya cinta ayah akan memancarkan sumber-sumber kebaikan dalam diri anak, semangat tolong menolong, serta cinta dan sayang kepada orang lain.
Kasih sayang ini akan menyelamatkannya dari kelemahan dan ketakutan akan kesendirian dan akan memberikan harapan dalam kehidupannya.
- Menumbuhkan kepribadian
Dalam sebuah Riwayat diceritakan bagaimana Rasulullah membesarkan hati Hasan dan Husein, menghormatinya, dan tidak meremehkannya dihadapan orang lain sehingga ia tidak merasa kecil dan rendah diri,
Salman al-Farisi menceritakan, suatu waktu Husein berada diatas paha Nabi SAW, lalu beliau mengatakan kepadanya,
“engkau adalah pemimpin, putera pemimpin, dan ayah para pemimpin. Kamu adalah imam, putra imam, dan ayah para imam”. Karena itulah Husein menjadi seorang yang berjiwa,besar dan bersemangat tinggi,
sehingga ia mampu berdiri tegak bersama sahabat-sahabatnya yang hanya segelintir di hadapan pasukan Yazid dan memerangi mereka dengan penuh kekuatan dan kemampuan.
- Iman dan taqwa
Islam menganjurkan kepada para pengikutnya untuk melatih anak-anak melaksanakan shalat sejak usia tujuh tahun dan memukul pada usia sepuluh tahun.
Dalam sebuah Riwayat dinyatakan bahwa Rasulullah mengadzani telinga kanan dan mengiqomahi telinga kiri Hasan ketika dilahirkan.
Dalam sunnah diatas dapat diambil Pelajaran bahwa Pendidikan Rohani menjadi hal yang sangat penting sejak masa kelahiran.
Karena itulah Rasulullah mengazankan dan mengiqamahkan di telinga hasan dan Husein agar hal itu menjadi Pelajaran bagi para pendidik dan orang tua.