Para Ibu Harus Tahu ! Inilah Metode Pendidikan Anak Fatimah Az-Zahra, Menumbuhkan Cinta dan Kasih Sayang

Photo Author
- Jumat, 2 Februari 2024 | 20:45 WIB
Metode pendidikan ala Fatimah az-Zahra penuh dengna kasih sayang (GENMUSLIM.id/dok: pixabay)
Metode pendidikan ala Fatimah az-Zahra penuh dengna kasih sayang (GENMUSLIM.id/dok: pixabay)

GENMUSLIM.id  Para Ibu Harus Tahu ! Inilah Metode Pendidikan Anak Fatimah Az-Zahra, Menumbuhkan Cinta dan Kasih Sayang.

Fatimah az-Zahra adalah putri keempat Nabi Muhammad SAW. Fatimah az-Zahra adalah putri bungsu dari sebuah keluarga dimana tidak satupun anak laki-laki yang masih hidup.

Fatimah az-Zahra merupakan sosok yang begitu diidolakan oleh para kaum Muslimah di dunia ini.

Dilansir GENMUSLIM.id dari berbagai sumber Jumat, 2 Februari 2024, Banyak teladan yang dapat diambil dari sosok putri bungsu Nabi Muhammad SAW ini. Salah satunya metode pendidikan anak.

Istilah Pendidikan anak memang singkat dan sederhana, namun memiliki makna yang luas, dalam, dan sangat berarti.

Baca Juga: Prabowo Subianto Diterpa Hoax Sakit, Justru Tampil Kampanye dengan Joget Gemoy Bersama Warga Malang

Pendidikan anak bukan hanya berarti memberikan makan, minum, pakaian atau memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Islam tak merasa cukup hanya dengan batasan itu, bahkan islam menjadikan tanggung jawab pendidikan anak kepada kedua orang tua lebih besar dari itu.

Karena kepribadian dan karakter anak tergantung pada Pendidikan, pengawasan dan aturan orang tua.

orang tua bertugas memberikan pengawasan, mempersiapkan masa depan anak dengan baik, serta menjaga fitrah anak agar tidak tercampur dengan noda, karena Allah SWT menciptakan mereka dengan fitrah keimanan.

Mengenai pendidikan anak, metode pendidikan anak yang dapat dijadikan contoh adalah metode Fatimah az-Zahra.

Baca Juga: Parenting Islami: Alasan Orang Tua Wajib Berdoa untuk Kebaikan Anak-anaknya, Simak Penjelasannya Disini

  1. Menumbuhkan cinta dan kasih sayang

Dalam suatu riwayat diceritakan bahwa pada suatu hari Nabi SAW mencium Hasan dan Husain, lalu Aqra’ bin Habis berkata kepadanya (Nabi SAW),

aku mempunyai sepuluh orang anak dan tidak pernah aku mencium satupun dari mereka. Maka, marahlah Nabi SAW sehingga berubah wajahnya.

Beliau lalu berkata kepadanya, “jika Allah telah mencabut rasa kasih sayang dari hatimu, apalagi yang dapat aku lakukan kepadamu? Siapa yang tidak mengasihi anak kecil dan tidak menghormati orang tua maka ia tidak termasuk golongan kita”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Mawar Apriliyani

Sumber: sumsel.kemenag.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X