GENMUSLIM.id - Memendam perasaan dapat menghambat perkembangan anak, sehingga orang tua sehingga orang tua harus membantu anak belajar tentang emosi.
Hal tersebut dikarenakan emosi adalah salah satu anugerah yang diberikan Allah SWT untuk setiap manusia, sehingga kurang bagus kalau anak sering memendam perasaan.
Sayangnya di Indonesia, masyarakat terbiasa untuk “mengajarkan” anak memendam perasaan.
Seperti ketika anak menangis, orang tua akan cenderung meminta anak segera diam dengan berbagai cara.
Anak tidak terbiasa diberikan ruang untuk merasakan, menamai, memahami, apalagi mengekspresikan dan mengelola dengan cara yang tepat.
Padahal mengenal dan mengekspresikan emosi adalah salah satu tahapan perkembangan yang harus dilalui oleh anak utamanya di usia dini.
Menurut seorang psikolog bernama Paul Ekma, terdapat 6 emosi dasar yang perlu diketahui anak yaitu: senang, sedih, marah, takut, terkejut, dan jijik.
Lalu apa saja yang bisa dilakukan ayah bunda untuk mengajarkan anak tentang emosi? Mari simak bersama!
1. Kenalkan anak pada macam emosi
Ayah bunda dapat mengenalkan anak tentang emosi melalui berbagai cara seperti membacakan buku, menonton video, menyanyi, bermain peran, dan sebagainya.
2. Bantu anak belajar menyadari dan mengenali ekspresi emosinya
Ayah bunda dapat mengajak anak untuk melihat kaca dan menirukan berbagai macam ekspresi emosi.