Kedua, Calon Teman.
Kemampuan sosial anak merupakan aspek penting dalam membentuk hubungan sehat di tengah masyarakat.
Dalam mempersiapkan anak menjadi calon teman, orang tua harus mengajarkan bagaimana cara memilih pergaulan yang tulus dan positif.
Orang tua berperan dalam memberikan contoh, mengajarkan nilai-nilai persahabatan, dan membimbing anak-anak tentang cara berinteraksi dengan sesama.
Mengembangkan empati, pengertian, dan kemampuan bekerja sama adalah inti dari pendidikan sosial yang diberikan orang tua untuk membentuk calon teman yang baik.
Ketiga, Calon Suami atau Istri.
Orang tua di rumah adalah guru sepanjang masa dalam kehidupan anak.
Teladan yang diberikan orang tua tentu akan menjadi pelajaran berharga dan melekat dalam benak buah hatinya, mereka akan lebih mudah untuk melakukan apa saja yang juga dilakukan orang tuanya.
Baca Juga: Menjaga Kesehatan dan Moralitas: Mengapa Harus Memberikan Makanan Halal dalam Mendidik Anak?
Dalam menyiapkan anak menjadi calon suami atau calon istri di masa depan, orang tua dapat mencontohkan bagaimana menjaga kesetiaan serta berbagi tugas dengan pasangan.
Keempat, Calon pemimpin.
Pemimpin yang berkarakter bermula dari pengalaman dan pembelajaran di lingkungan keluarga.
Orang tua dapat mengajarkan nilai-nilai kepemimpinan seperti integritas, tanggung jawab, dan kepemimpinan yang inklusif.
Melalui pembentukan karakter ini, orang tua membantu anak mengembangkan potensi kepemimpinan mereka, mempersiapkan mereka untuk mengambil peran aktif dalam masyarakat di masa depan.
Ajarkan pada anak bagaimana kita harus menepati janji dan juga adil yang tidak mendiskriminasi.