GENMUSLIM.id - Istilah denial mungkin masih terasa asing di kalangan para orang tua. Ditambah lagi istilah ini diambil dari bahasa asing.
Tapi taukah ayah bunda bahwa pemahaman sikap denial ini harus ada dalam setiap program parenting buah hati loh.
Kata denial mempunyai arti penyangkalan. Penyangkalan seperti apa yang dimaksud?
Penyangkalan terhadap apa yang pelaku rasakan, yang menyatakan ketidak benaran. Dalam artian bahwa seseorang akan menyangkal perasaan yang mereka rasakan.
Biasanya dalam kasus ini, denial terjadi saat anak atau individu merasakan ketidak nyamanan perasaan, seperti sedih, kecewa, atau mengetahui beberapa hal buruk.
Penyangkalan atau denial ini dapat terjadi ketika anak memasuki masa remaja. Konsep ini bisa dikatakan sebagai pola pikir yang belum dewasa.
Dikatakan seperti itu karena, dalam proses ini individu yang bersangkutan hanya akan menyangkal apa yang mereka rasakan, tetapi tidak mengambil pelajaran mengapa mereka merasakan hal tersebut.
Denial merujuk pada sikap seseorang yang gagal untuk mengendalikan permasalahan emosi atau pikiran mereka sendiri.
Dengan cara berpura- pura tidak mengetahui atau tidak ingin mengakui bisa menjadi salah satu bukti dari denial tersebut.
Sebenarnya fase penyangkalan atau denial ini bisa menjadi sebuah jeda untuk anak berfikir tentang apa yang mereka rasakan.
Tetapi jika terus menerus dibiarkan, hal ini akan berdampak buruk pada pola pikir dan kesehatan mental anak, yang dapat menjadi penyebab datangnya stres.