Benda sehari-hari seperti mangkuk, cangkir, atau kotak dapat digunakan untuk permainan ini.
Puzzle
Dengan melibatkan penalaran dan kontrol otot, permainan ini cocok untuk anak usia 2,5 tahun ke atas.
Ayah Bunda dapat membuat puzzle sederhana dari gambar-gambar yang dipotong menjadi empat bagian dan meminta anak menyusunnya kembali.
Stacking Game
Permainan ini melibatkan menumpuk mainan setinggi mungkin dengan menggunakan balok atau benda di sekitar rumah, seperti buku atau koin, dapat membantu meningkatkan konsentrasi anak.
Baca Juga: Cek Fakta: Apakah Benar Tulisan Tangan Anak yang Tidak Rapi Dapat Mempengaruhi Tingkat Kecerdasan?
Buku Cerita
Membacakan buku cerita tidak hanya melibatkan otak anak secara visual tetapi juga merangsang perkembangan bahasanya.
Buku cerita membantu anak memperluas kosakata dan meningkatkan koneksi otak melalui pendengaran kata-kata yang berulang-ulang.
Permainan Pasir
Bermain pasir atau playdough dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi anak.
Ajak anak bermain di tempat seperti pantai atau taman bermain, dan berikan benda-benda sederhana seperti mangkuk, ember, atau mainan lainnya untuk menciptakan bentuk-bentuk dari pasir.
Aktivitas-aktivitas di atas bukan hanya menyenangkan tetapi juga dapat membantu perkembangan otak anak.