1. Melalui Dongeng atau Cerita
Membacakan dongeng tentang anak yang mempunyai saudara baru untuk mendapatkan gambaran tentang dinamika hubungan antara kakak dan adik.
Para ibu juga dapat berbagi pengalaman mengenai hubungan saudara kandung antara ibu dengan saudara laki-laki atau perempuan ibu pada masa awal hidupnya.
2. Memulai Latihan Peran Baru Sebagai Kakak
Orang tua bisa memulainya dengan cara memanggil anak pertama dengan sebutan kakak, dan anak yang ada di dalam kandungan ibu dipanggil dengan sebutan adik.
Atau mungkin dengan panggilan lain yang lebih disukai oleh anak pertama.
3. Membiarkan Anak Merasakan Pergerakan Sang Adik Di Dalam Perut Ibu
Ketika bayi sudah mulai aktif bergerak di dalam perut ibu, sesekali mintalah sang kakak untuk ikut merasakan pergerakan sang adik.
4. Melibatkan Anak Dalam Persiapan
Melibatkan anak pertama dalam persiapan kelahiran sang adik dapat memberikan rasa tanggung jawab dan dedikasi yang positif.
Mintalah anak pertama membantu memilih perlengkapan bayi, mendekorasi ruangan, dan merakit tempat tidur bayi.
Hal ini tidak hanya membuat mereka merasa dilibatkan, namun juga mengurangi rasa cemburu dengan membuat mereka merasa penting dalam persiapan keluarga.
Baca Juga: Pernah Dengar Tentang Baby Blues? Tidak Hanya Calon Ibu, Calon Ayah Juga Harus Paham! Sini Kenalan!
5. Ajak Si Kakak Untuk Membantu Merawat Sang Adik
Memunculkan kesan jika anak pertama mempunyai adik, maka mereka berperan penting dalam turut mengasuh adiknya agar tidak terasa “terlupakan” setelah adiknya lahir.