Refleksi Penting untuk Orang Tua! Apakah Perlu Tindakan Menghukum Anak dalam Proses Pengasuhan?

Photo Author
- Kamis, 21 Desember 2023 | 21:25 WIB
Ilustrasi menghukum anak dalam proses pengasuhan  ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Trinity Kubassek))
Ilustrasi menghukum anak dalam proses pengasuhan ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Trinity Kubassek))

GENMUSLIM.id - Salah satu yang sering menjadi perdebatan di kalangan orang tua adalah apakah menghukum anak merupakan strategi pengasuhan yang tepat. 

Dalam hal ini tentu ada yang pro dan kontra terkait menghukum anak dalam proses pengasuhan. 

Beberapa ada yang memilih untuk menghukum anak dan sebagian lainnya membiarkan anak ketika melakukan kesalahan. 

Dampak Buruk Memberikan Hukuman yang Salah

Menghukum anak biasanya sebagai reaksi ketika anak melakukan perbuatan yang salah. 

Banyak orang tua yang menetapkan hukuman berdasarkan apa yang terlintas di kepala mereka, tanpa banyak pertimbangan. 

Baca Juga: Jangan Sampai Menimbulkan Luka Batin! Berikut 4 Strategi Parenting untuk Memberikan Konsekuensi pada Anak

Harapannya setelah anak mendapatkan hukuman bisa memberikan efek jera dan tidak akan mengulanginya lagi. 

Mengutip dari buku Mendidik Perspektif Psikologi karya Abdul Kadir Sahlan bahkan hampir 90% orang tua mengaku pernah memberikan hukuman fisik pada anak. 

Padahal, bentuk hukuman fisik ini bisa menyebabkan keseimbangan emosi anak terganggu.

Celakanya cara ini justru bisa menimbulkan masalah lain, seperti anak kehilangan kepercayaan diri dan mudah stres. 

Menghukum anak dengan kekerasan baik fisik atau pun verbal bukan cara yang tepat karena bisa menimbulkan luka batin. 

Menghukum Anak dengan Cinta

Jika anak Anda melakukan kesalahan, jangan langsung terbawa emosi dan menghakimi anak. 

Baca Juga: Parenting Talk: Bukan Bentuk Apresiasi, Benarkah Memberikan Hadiah pada Anak Bisa Memberikan Dampak Buruk?

Daripada bereaksi berlebihan, cobalah untuk memahami terlebih dahulu masalah yang terjadi. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Buku Mendidik Perspektif Psikologi Karya Abdul Kadir Sultan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X