GENMUSLIM.id - Salah satu yang sering menjadi perdebatan di kalangan orang tua adalah apakah menghukum anak merupakan strategi pengasuhan yang tepat.
Dalam hal ini tentu ada yang pro dan kontra terkait menghukum anak dalam proses pengasuhan.
Beberapa ada yang memilih untuk menghukum anak dan sebagian lainnya membiarkan anak ketika melakukan kesalahan.
Dampak Buruk Memberikan Hukuman yang Salah
Menghukum anak biasanya sebagai reaksi ketika anak melakukan perbuatan yang salah.
Banyak orang tua yang menetapkan hukuman berdasarkan apa yang terlintas di kepala mereka, tanpa banyak pertimbangan.
Harapannya setelah anak mendapatkan hukuman bisa memberikan efek jera dan tidak akan mengulanginya lagi.
Mengutip dari buku Mendidik Perspektif Psikologi karya Abdul Kadir Sahlan bahkan hampir 90% orang tua mengaku pernah memberikan hukuman fisik pada anak.
Padahal, bentuk hukuman fisik ini bisa menyebabkan keseimbangan emosi anak terganggu.
Celakanya cara ini justru bisa menimbulkan masalah lain, seperti anak kehilangan kepercayaan diri dan mudah stres.
Menghukum anak dengan kekerasan baik fisik atau pun verbal bukan cara yang tepat karena bisa menimbulkan luka batin.
Menghukum Anak dengan Cinta
Jika anak Anda melakukan kesalahan, jangan langsung terbawa emosi dan menghakimi anak.
Daripada bereaksi berlebihan, cobalah untuk memahami terlebih dahulu masalah yang terjadi.