Parenting Talk: Bukan Bentuk Apresiasi, Benarkah Memberikan Hadiah pada Anak Bisa Memberikan Dampak Buruk?

Photo Author
- Kamis, 21 Desember 2023 | 17:05 WIB
Ilustrasi Orang tua yang sering memberikan hadiah pada anak ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Yan Krakau))
Ilustrasi Orang tua yang sering memberikan hadiah pada anak ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Yan Krakau))

GENMUSLIM.id - Memberikan hadiah sering menjadi strategi parenting bagi orang tua untuk memberikan apresiasi, memotivasi atau menyemangati anak.

Tahukah Anda, jika orang tua memberikan hadiah tanpa pertimbangan ternyata bisa memberikan dampak buruk pada anak, loh!

Dalam artikel kali ini bukan membahas memberikan hadiah dalam rangka ulang tahun, melainkan hadiah bisa merusak perilaku anak. 

Bagaimana bisa? Genmuslim mengutip dari buku Mendidik Perspektif Psikologi Karya Abdul Kadir Sultan berikut penjelasannya!

  1. Hadiah Biasanya Dijanjikan Sebelum Muncul Perilaku yang Diharapkan

Pernahkah Anda mengutarakan janji seperti, “Nanti Ayah belikan mainan baru kalau kamu mengerjakan pr.”

Baca Juga: Wahai Bunda, Ini Pentingnya Memastikan Si Kecil Tidur Sebelum Jam 9 Malam, Simak Alasan Logisnya Berikut Ini!

Cara ini sering dimanfaatkan orang tua untuk mengontrol dan memanipulasi anak. 

Kondisi akan menyebabkan anak tidak memahami, kenapa ia harus mengerjakan pr atau perilaku baik lainnya karena anak akan fokus pada hadiah. 

Apalagi jika orang tua tidak menepati janjinya yang bisa memicu perilaku buruk pada anak di kemudian hari. 

  1. Hadiah Menjadi Kebutuhan

Anak akan memiliki perilaku baik hanya pada waktu tertentu saja, pada lain kesempatan ia tidak lagi bersikap baik. 

Jika ingin anak bersikap baik, maka orang tua harus terus memberikan hadiah dan hal ini justru memberatkan. 

Harapan semula ingin memberikan apresiasi pada anak yang terjadi justru sebaliknya. 

Baca Juga: Ini Pentingnya Meninggalkan Kesan Positif Serta Memori Indah Bersama Anak, 12 Tahun Pertama Sangat Berarti Loh!

Situasi ini termasuk kesalahan parenting karena bisa menyebabkan anak tumbuh menjadi individu yang hanya bisa menuntut. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: Buku Mendidik Perspektif Psikologi Karya Abdul Kadir Sultan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X