2. Berikan Instruksi yang Jelas
Berikan instruksi yang jelas kepada anak agar jangan sampai anak tidak memahami apa yang kita instruksikan kepada mereka, karena kita memberikan instruksi yang tidak jelas dan terkesan ambigu.
3. Pahami Perbedaan Anak Laki-laki dan Perempuan
Karakter anak laki-laki dan perempuan tentu saja berbeda, begitu pula cara menegur anak laki-laki berbeda dengan cara menegur anak perempuan.
4. Pahami Perbedaan Watak Anak-anak
Karakter setiap anak berbeda-beda, ada yang sifatnya aktif atau ada yang cenderung lebih pendiam.
Ada yang bisa ditegur secara langsung, ada juga yang bisa ditegur secara pelan-pelan.
Lalu seni menegur seperti apa yang harus diterapkan orang tua? Jawabannya sudah ada dalam surah Ali 'Imran ayat 159 berikut.
"Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 159)
Yaitu sesuai dengan poin pertama di atas, berlaku lemah lembut serta tidak berlaku keras dan kasar.
Hal tersebut bisa dimulai dengan mengenalkan bahasa kasih sayang (cinta).
Contohnya seperti menegur anak 1 menit, maksudnya setengah menit untuk menegur perilaku anak, setengah menitnya lagi untuk memuji perilaku baik anak sebelumnya (sebelum kesalahan terjadi).
Untuk menegur anak dengan bahasa kasih sayang, yuk orang tua terapkan bahasa kasih sayang ini!