Dianggap sebagai Cara Ampuh dalam Melatih Kemandirian Anak, Peneliti Ungkap 5 Bahaya Bayi Tidur Sendiri

Photo Author
- Minggu, 12 November 2023 | 10:18 WIB
Ilustrasi bayi tidur sendiri ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: istockphoto.com/Miljan Zivkovic))
Ilustrasi bayi tidur sendiri ((Foto: GENMUSLIM.id/dok: istockphoto.com/Miljan Zivkovic))

Mereka merasa melatih bayi tidur sendiri membantu orangtua agar dapat menenangkan diri sendiri untuk kembali tidur (karena bayi setiap malam pasti terbangun untuk mencari rasa aman), dan menghilangkan pemberian makan malam (memberi ASI). 

Padahal bayi yang setiap malam terbangun sedang memberikan sinyal bahwa mereka memastikan dirinya berada di tempat yang aman meski sekedar memperoleh makan malam yakni ASI.

Tetap saja, 'kemandirian' bayi hanya dibuktikan melalui kemampuan bayi untuk tetap tertidur, tanpa memerlukan kontak kenyamanan dengan orangtua.

Baca Juga: Mengapa Harus Mengikuti Zaman? Berikut Pentingnya Mengikuti Perkembangan Zaman dalam Mendidik Anak

McKenna & McDade akhirnya menunjukkan bahwa melatih bayi tidur sendiri memang mampu menenangkan para orangtua untuk kembali tidur dan menghilangkan pemberian ASI di malam hari.

Namun, berdampak pada resiko bayi mengalami sindrom kematian mendadak (SIDS). Hal ini disebabkan oleh:

1. Kontak sensorik dan kedekatan antara ibu dan bayi satu sama lain minim menjadikan fisiologis bayi menjadi lebih rendah

2. Kewasapadaan ibu menurun 30 persen terhadap keamanan bayinya, sehingga keselamatan bayi tidak terjaga

3. Pola pernapasan berkala cenderung menurun, denyut jantung bayi tidak stabil

4. Suplai ASI menurun karena frekuensi menyusui di malam hari lebih kecil

5. Bayi lebih sering menangis karena cemas merasa jauh dari tubuh ibu yang merupakan sumber kenyamanan bayi.

6. Mendorong perilaku bayi untuk menarik diri ***

Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Jurnal Paediatric Respiratory Reviews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X