- Ibu Sebagai Koki Hebat
Sebagai koki rumahan, kamu harus kreatif menyajikan makanan untuk semua anggota keluarga termasuk untuk anak.
Pasalnya, jika kamu mengalami keluhan karena anak susah makan, coba untuk ditelaah .
Apakah kamu sudah kreatif menyajikan makanan? Misalnya dengan tema karakter tertentu agar si buah hati tertarik makan.
Jika belum, kamu bisa mencoba cara ini : Buatlah tema-tema cartoon kesukaan si buah hati, ajaklah ngobrol sebelum menyantapnya, buatlah seolah-olah, sang buah hati sedang makan bersama karakter kesukaannya.
Baca Juga: Kunci Sukses Parenting: Menciptakan Keseimbangan Ideal antara Keluarga dan Pekerjaan bagi Ibu
Dengan menjadi koki kreatif dan juga hebat, maka untuk selanjutnya kamu bisa tetap merencanakan makan bersama keluarga saat anak-anak sudah besar, daripada anak-anak makan di luar, kan?
- Ibu Sebagai Perawat dan Dokter
Ibu harus bisa memastikan kebutuhan nutrisi anak tercukupi guna meminimalisir terjadinya sakit. Kesehatan anak harus tetap kamu perhatikan, karena anak masih rentan terserang sakit.
Jika terlanjur sakit, kamu juga yang harus siap siaga memberikan pertolongan kepada sang buah hati.
Bukan hanya memberikan obat, menyiapkan makanan untuk si buah hati, tetapi juga memberikan kasih sayang penuh dan dukungan agar segera sembuh ketika merawatnya.
- Ibu Sebagai Akuntan Terbaik
Tak jarang, perihal keuangan dibebankan kepada ibu sebagai akuntan terbaik. Nah, jadi kamu harus bisa mengalokasikan pengeluaran sesuai pos-pos kebutuhan.
Hindari perilaku konsumtif, khususnya untuk kepentingan pribadi dan ingatlah bahwa kamu sudah memiliki tanggungan untuk turut membiayai anak.
Bagaimana memberikan kepuasan atas keinginan yang ada? Boleh-boleh saja, asalkan tidak sering, proporsinya harus lebih sedikit daripada kebutuhan.
Karena dengan memenuhi beberapa keinginan juga bisa membantu kesehatan jiwa tetap terjaga.
Dengan demikian, pemasukan dan pengeluaran bisa kamu kelola dengan baik.