Dalam respon yang penuh hikmah, Nabi SAW menyampaikan pesan penting, "Barangsiapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi."
Ini menunjukkan betapa pentingnya memberikan kasih sayang dan perhatian fisik kepada anak-anak.
Bahkan dalam redaksi lain, Nabi SAW menegaskan bahwa jika seseorang kehilangan rasa kasih sayang, maka itu bisa menjadi akibat dari kehilangan kasih sayang dari Allah SWT sendiri.
Baca Juga: Catatan Parenting untuk Orang Tua! Jadilah Teladan yang Baik, Stop Bermental Miskin di Depan Anak!
3. Stimulasi Fisik dalam Pengasuhan Anak
Pesan dari hadis ini adalah bahwa tindakan fisik seperti pelukan, ciuman, dan kontak kulit dengan anak-anak adalah bagian penting dari pengasuhan dalam Islam.
Ini tidak hanya menyediakan rasa nyaman dan keamanan bagi anak-anak, tetapi juga membantu dalam perkembangan emosional dan psikologis mereka.
Momen-momen seperti ini memperkuat ikatan antara orang tua dan anak serta mengajarkan anak-anak tentang kasih sayang, kehangatan, dan dukungan.
4. Kasih sayang sebagai Landasan Pengasuhan
Pesan yang disampaikan oleh Nabi SAW adalah bahwa kasih sayang adalah landasan utama dalam pengasuhan anak-anak.
Kasih sayang fisik adalah salah satu cara nyata untuk menunjukkan rasa cinta dan perhatian kepada mereka.
Ini juga mengingatkan kita bahwa tidak hanya penting untuk memberikan kebutuhan materi kepada anak-anak, tetapi juga penting untuk memberikan perasaan dicintai, diperhatikan, dan diayomi.
Dalam pengasuhan anak, sebagai orang tua Muslim, kita dapat mengambil teladan dari Nabi Muhammad SAW dalam memberikan kasih sayang dan stimulasi fisik kepada anak-anak kita.
Dengan melakukan hal ini, kita tidak hanya mengikuti sunnah Nabi, tetapi juga membantu anak-anak kita tumbuh dan berkembang dalam iklim cinta dan dukungan.