Parenting for Threenager: Fase Tersembunyi yang Menakutkan Bagi Orang Tua dalam Perkembangan Anak

Photo Author
- Senin, 30 Oktober 2023 | 20:00 WIB
Ilustrasi anak yang memasuki fase threenager ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Brett Sayles ))
Ilustrasi anak yang memasuki fase threenager ((Foto: GENMUSLIM.id/ dok: Pexels/ Brett Sayles ))

GENMUSLIM.id -  Setelah melewati fase terrible twos orang tua tidak memiliki jeda istirahat karena harus menghadapi threenager.

Threenager merupakan istilah yang merujuk pada perilaku anak berusia tiga tahun yang mirip dengan remaja. 

Fase threenager dikatakan menakutkan karena saat masa ini orang tua bisa frustasi menghadapi perilaku anak. 

Contohnya, anak menjadi lebih keras kepala dan menolak segala bentuk otoritas orang tua, lebih sering tantrum, untuk yang sudah bisa berbicara sering mengeluarkan opininya. 

Hal ini merupakan situasi yang normal dialami oleh anak usia tiga tahun.

Dalam fase ini orang tua tidak perlu merasa stres dan frustasi ketika memiliki metode parenting yang sesuai.

Baca Juga: Tips Parenting: Cek 5 Bekal yang Diperlukan Anak untuk Menghadapi Masa Balig, Orang Tua Wajib Tahu!

Ada beberapa taktik parenting yang dapat Anda lakukan untuk membimbing anak threenager, sebagai berikut!

  1. Kesadaran Orang Tua

Orang tua perlu menyadari bahwa pada fase ini tingkah anak yang kadang membuat jengkel, bukan mereka lakukan dengan sengaja. 

Anak tidak memiliki tujuan untuk menyusahkan orang tua. 

Justru dalam fase ini anak sedang ingin menemukan posisi mereka di dunia ini seperti apa dan sedang berusaha untuk membentuk kemandirian. 

Dalam hal ini orang tua dapat membantu anak agar mereka memiliki pengendalian diri yang baik. 

Mendengarkan opini anak dengan cara memberikan pilihan, misalnya orang tua memberikan pilihan kepada anak ingin menggunakan baju apa. 

Baca Juga: Kiat Parenting untuk Anak Usia Sekolah: Mengapa Mengembangkan Keterampilan Kognitif Sangat Penting?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Yusfika Hastin Safitri

Sumber: TikTok @speakculture

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X