Berdasarkan data dari Survei Demografi dan kesehatan Indonesia, menyatakan bahwa usia 15-19 tahun yang berpacaran, lebih rentan terhadap hubungan sex diluar nikah, jika dibandingkan dengan usia 20-24 tahun.
Hal ini tentu tak bisa lepas dari kematangan pemikiran, dimana anak remaja belum mampu mempertimbangkan sebab dan akibat dari suatu perbuatan yang mereka lakukan.
Bagaimana Orang Tua Menyikapi Fenomena Anak Pacaran Usia Remaja
Tak mudah menjadi orang tua, apalagi menjadi orang tua yang sekaligus mampu menjadi sahabat bagi anak.
Orang tua harus memiliki peran sebagai pendengar dan teman diskusi yang menyenangkan bagi anak agar dapat diterima sebagai sahabat.
Hormati setiap keputusan anak dan ajak anak untuk memandang setiap permasalahan dari berbagai sudut pandang.
Anak remaja jaman sekarang adalah anak yang kritis dan tak suka diatur, maka kalaupun ada hal yang perlu diperbaiki atau dikoreksi, lakukan dengan cara yang lembut dan menyenangkan, salah satunya adalah dengan memberi contoh sederhana atau dengan menggiring opini.
Pacaran bukanlah hal yang tabu, atau bukan juga hal yang terlarang. Namun, ini juga bukan hal mendesak yang harus dilakukan, terutama di usia sekolah. Ada hal yang jauh lebih penting dilakukan dan tak kalah menyenangkan lho!***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.
