GENMUSLIM.id – Kebiasaan buruk merupakan suatu tindakan yang tidak dapat diterima atau dianggap negatif oleh khalayak umum, tetapi sebagian besar kebiasaan buruk ini terbiasa dilakukan anak sejak usia dini.
Ketika dewasa semua orang tahu jika kebiasaan tertentu itu dianggap buruk dan berusaha menyembunyikan atau menghentikannya, ingatan bawah sadar dan kondisi tertentu ini memicu kebiasaan buruk anak muncul otomatis.
Dilansir GENMUSLIM dari sebuah portal bernama Mom Junction, perilaku anak yang buruk dapat bertahan hingga dewasa, jika tidak segera dihentikan atau diintervensi secepat mungkin, inilah beberapa kebiasaan anak yang bisa berpotensi akan bertahan sampai dewasa.
Mengisap Ibu Jari
Kebiasaan mengisap jari dimulai sejak bayi dilahirkan dan berlanjut hingga usia mereka mencapai dua hingga empat tahun, meski normalnya kebiasaan ini akan hilang sendirinya, beberapa anak mungkin memerlukan intervensi.
Mengisap jari sendiri menjadi salah satu kebiasaan buruk yang berpengaruh kepada pembentukan gigi anak jika dibiarkan terus berlanjut, oleh karena itu kebiasaan ini harus segera kamu hentikan, sebelum menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen.
Ketika anak sudah cukup dewasa untuk memahami ucapan orang tua atau pengasuh, jelaskan alasan yang akan membuat mereka harus menghentikan kebiasaan itu, ajaran mereka cara lain untuk membuat dirinya nyaman serta ingatkan jika mereka melakukan kebiasaan itu tanpa sadar.
Baca Juga: Bayi Memasuki Masa MPASI, Perhatikan 5 Bahan Makanan yang Sebaiknya Dihindari Penggunaannya
Mengigit Kuku Jari
Kebiasaan mengigit kuku jari tidak hanya dapat dilakukan oleh anak kecil, tetapi juga bisa dilakukan oleh orang dewasa ketika sedang mengalami stres, hal ini bisa terjadi mengingat ini salah satu kebiasaan anak-anak yang dapat menetap sampai dewasa, jika tidak segera dihentikan.
Karena alasan dibalik kebiasaan dari mengigit kuku jari ini disebabkan oleh kecemasan dan stres, orang tua bisa mengidentifikasi pemicu stres dan juga mengatasinya, namun kebiasaan ini tidak dilakukan hanya karena stres, ajak anak untuk melakukan aktivitas yang melibatkan fungsi keduanya.
Saat anak sudah berusia cukup dewasa, coba jelaskan alasan yang membuat mereka tidak seharusnya mengigiti kuku jari, kemudian minta mereka untuk berhenti, ketika mereka mencoba berhenti dari kebiasaan ini, puji serta coba berikan penghargaan.
