Parenting Bahaya Narkoba bagi Generasi Muda: Para Orangtua Wajib Jelaskan ini pada Anak!

Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berisiko menyebabkan ketergantungan, tetapi juga membawa sejumlah bahaya serius bagi generasi muda, termasuk dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial, dan pendidikan.

Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya.

Baca Juga: Miliki Ciri Khas Unik: Lakukan Parenting ini untuk Memperkenalkan Warisan Budaya Melalui Baju Adat pada Anak

Menurut UU Narkotika Pasal 1 Ayat 1 Nomor 35 Tahun 2009, narkotika mencakup berbagai zat, baik yang berasal dari tanaman maupun bukan, yang memiliki sifat alamiah, sintetis, atau semisintetis dan dapat mengakibatkan penurunan kesadaran, halusinasi, dan perasaan rangsangan. 

Sebagai orangtua Anda wajib melakukan parenting dengan menjelaskan kepada anak mengenai dampak negatif yang didapat dari penggunaan narkoba, berikut ini!

1. Gangguan kesehatan secara fisik

Penggunaan narkoba memiliki dampak buruk pada kesehatan fisik generasi muda. Obat-obatan terlarang dapat merusak organ tubuh seperti hati, paru-paru, dan otak.

Sebagai contoh, penyalahgunaan kokain meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, dan kejang, sementara ekstasi dapat meningkatkan risiko gagal hati dan gagal jantung. 

Obat terlarang juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi, dan mengakibatkan gangguan nutrisi.

Penggunaan narkoba suntik dan berbagi jarum juga meningkatkan risiko penularan HIV/AIDS.

Selain itu, overdosis narkoba dapat menyebabkan keracunan otak, kerusakan hati, dan bahaya yang mengancam nyawa penggunanya.

Baca Juga: Seputar Parenting: Tontonan Anak Makin Beragam, Ini Tips Agar Anak Dapat Pengalaman Online yang Positif

2. Mengalami gangguan kesehatan mental 

 

Penggunaan obat-obatan terlarang dapat mengganggu perkembangan otak pada generasi muda, meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental.

 

Penelitian menunjukkan bahwa narkoba dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar. 

 

Mereka juga dapat memicu psikosis, kondisi ketika seseorang mengalami gangguan persepsi, pemikiran yang irasional, dan kehilangan kontak dengan realitas. 

 

Selain itu, bahaya narkoba bagi generasi muda yaitu memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah perilaku, kekerasan, pemikiran bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan perilaku menyakiti diri sendiri.

 

3. Bermasalah dalam pendidikan karena 

Penggunaan narkoba dapat merugikan pendidikan generasi muda karena dapat mengganggu konsentrasi, memengaruhi kemampuan belajar, dan menyebabkan absensi tinggi di sekolah. 

Akibatnya, prestasi akademik mereka menurun, mereka kesulitan menyelesaikan tugas, dan bahkan ada yang putus sekolah.

Sebagai orangtua wajib memberikan parenting dengan lebih memperhatikan kondisi anak, apakah anak terlibat narkoba atau tidak.