Paralel Parenting Adalah Bagian dari Co-Parenting
Ternyata, paralel parenting merupakan salah satu dari tiga jenis co-parenting yang ada. Tiga jenis co-parenting ini sering digunakan oleh pasangan yang telah bercerai.
Menurut Verywell Mind, ketiga jenis co-parenting ini mencakup:
Paralel Parenting: Ini adalah pola pengasuhan di mana interaksi antara orang tua dibatasi seminimal mungkin, tetapi keduanya tetap bekerja sama dalam mengasuh anak.
Conflicted Parenting: Pola ini ditandai oleh konflik dan komunikasi yang buruk antara orang tua.
Mereka mungkin memiliki pendekatan, aturan, dan prioritas yang berbeda dalam pengasuhan anak mereka, dan seringkali tidak dapat mencapai kesepakatan tentang kebutuhan dan rutinitas anak.
Pola ini dapat meningkatkan risiko masalah perilaku dan kesehatan mental pada anak, seperti depresi, kecemasan, dan tekanan psikologis.
Cooperative Parenting: Ini adalah pola co-parenting yang paling positif, di mana orang tua bekerja sama untuk membuat keputusan mengenai pengasuhan anak mereka.
Baca Juga: Parenting Talks: Orang Tua Perlu Bijaksana dalam Memberikan Reward dan Punishment Saat Mendidik Anak
Ini melibatkan komunikasi yang teratur, berbagi informasi mengenai kebutuhan dan perkembangan anak, serta koordinasi jadwal untuk memastikan bahwa anak-anak menghabiskan waktu yang bermakna dengan kedua orang tua.
Manfaat Paralel Parenting
Menurut American Psychological Association, perceraian bisa menjadi peristiwa traumatis bagi anak-anak.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak dapat beradaptasi dengan baik dalam dua tahun setelah perceraian orang tua mereka.
Tetapi, di sisi lain, anak-anak sering mengalami lebih banyak masalah psikologis ketika orang tua mereka yang bercerai terus berkonflik dalam pernikahan mereka.
Itulah mengapa sangat penting untuk meminimalkan konflik antara kedua orang tua, terutama setelah perceraian.
Jika Anda dan mantan pasangan kesulitan berkomunikasi tanpa konflik atau argumen, menerapkan paralel parenting mungkin menjadi solusi yang baik.
Dengan cara ini, Anda dapat mengurangi paparan konflik bagi anak-anak dan memungkinkan mereka menjaga hubungan yang baik dengan kedua orang tua.