Eksperimen ini dilanjutkan oleh James Chadwick (1932)
Chadwick mengamati bahwa berilium yang ditembak dengan partikel α memancarkan suatu partikel yang mempunyai daya tembus yang sangat tinggi dan tidak dipengaruhi oleh medan magnet maupun medan listrik.
Partikel ini bersifat netral atau tidak bermuatan. Partikel ini kemudian diberi nama neutron dan dilambangkan dengan
Baca Juga: Tips Panduan Parenting untuk Orang Tua: Pentingnya Memahami dan Membimbing Perkembangan Balita
Adapun sifat-sifat neutron yang teridentifikasi sebagai berikut:
Kesatu tidak bermuatan karena sinar neutron dalam medan listrik ataupun medan magnet tidak dibelokkan ke kutub positif dan negatif.
Kedua mempunyai massa yang hampir sama dengan massa atom, yaitu 1,675 x 10-24 g atau 1,0087 sma.
Itulah sekilas pengetahuan tentang awal mula ditemukannya partikel sub atomik yang menyusun atom.
Semoga Bermanfaat dan menambah wawasan kalian yang sedang belajar kimia.
Simak dan pantau terus artikel kimia seru kengkawan semua.
Terimakasih, sehat selalu, semangat berkarya terus.***