- "Kamu tidak akan bisa."
Dengan mengatakan ini, orang tua seolah-olah membatasi potensi anak dan meragukan kemampuannya.
Hal ini dapat menghambat keinginan anak untuk mencoba dan belajar dari kesalahan.
- "Aku kecewa padamu."
Meski mungkin ada saat-saat di mana orang tua merasa kecewa, mengungkapkannya dengan cara ini dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan dicintai.
- "Kamu membuatku malu."
Anak-anak sering mencari validasi dan pengakuan dari orang tua mereka, mengatakan bahwa mereka membuat orang tua merasa malu bisa merusak harga diri mereka.
- "Tidak usah menangis, sudah besar."
Kalimat ini menyiratkan bahwa menunjukkan emosi adalah tanda kelemahan.
Hal ini dapat menghambat anak dari mengungkapkan perasaan mereka dan memahami emosi mereka dengan sehat.
Padahal mengungkapkan perasaan adalah salah satu untuk melepas emosi negatif dan membuat kesehatan mental anak lebih terjaga.
- "Jangan terlalu percaya diri."
Walaupun terlalu percaya diri memang tidak baik, tetapi mengungkapkannya dengan cara ini dapat mencegah anak untuk merasa bangga dengan pencapaian dan kemampuannya.
- "Kamu selalu bikin susah."
Mengatakan hal ini bisa membuat anak merasa bahwa mereka adalah beban dan tidak dihargai.
Melalui aktivitas parenting, penting bagi orang tua untuk selalu berkomunikasi dengan bijak dan penuh pertimbangan.
Meskipun mungkin terkadang sulit, selalu berusaha untuk menggunakan kata-kata yang membangun dan mendukung perkembangan kepercayaan diri anak.
Ingat, kata-kata memiliki kekuatan, dan bagaimana kita menggunakannya dapat berdampak besar terhadap kehidupan anak kita.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup WhatsApp "GENMUSLIM PARENTING", caranya klik link https://chat.whatsapp.com/DAUxgNwGoIWG3OXb6LQChn, atau bisa gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews kemudian join. Jangan Lupa install aplikasi WhatsApp atau Telegram di Ponsel.