GENMUSLIM.id-Menerapkan ilmu parenting yang baik memang penting bagi Ibu untuk pertumbuhan anak sejak masih bayi.
Akan tetapi, seluruh pola parenting tersebut tidak akan efektif apabila Ibu mengalami baby blues pasca melahirkan bayi.
Bukannya menerapkan ilmu parenting yang didapat, Ibu yang mengalami baby blues bisa membahayakan bayi yang baru lahir tersebut.
Seperti pada kasus seorang Ibu yang videonya tersebar setelah menenggelamkan bayi ke dalam ember berisi air menjadi viral.
Baca Juga: Empat Panduan Parenting Bagi Orang tua Kepada Anak Untuk Memupuk Generasi Berpengetahuan
Ibu tersebut tampak tertawa melihat bayinya menangis saat dicelupkan beberapa kali ke dalam ember, bahkan memasukkannya ke dalam dasar ember beberapa saat.
Video yang hanya diunggah sebentar itu membuat Pjs Ketua Umum Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA) bernama Lia Latifah mengunjungi rumah pelaku pada 13 Oktober 2023.
Sang pelaku mengaku mengirimkan video tersebut kepada kedua temannya, yang salah satunya mengunggah ke sosial media.
Namun video di lapangan, hanya sosok Ibu pelaku lah yang merekam aksi penyiksaannya sendiri.
Lia Latifah mengungkapkan bahwa Ibu bayi tersebut diduga mengalami baby blues dan sedikit depresi.
Pelaku menderita gejala baby blues dan depresi tersebut lantaran memiliki tiga anak yang masih balita, salah satunya korban yang ditenggelamkan ke dalam ember.
Baby blues merupakan masalah gangguan emosional yang biasanya diderita oleh ibu yang baru saja melahirkan.
Gejalanya adalah sang ibu akan merasa sedih, menangis, cemas, dan lebih sensitif dari biasanya.