GENMUSLIM.id – Menyadari bahwa peran orang tua melibatkan sejumlah keterampilan penting, calon pengantin (catin) yang akan menikah dapat meraih manfaat besar dengan memahami ilmu parenting sebelum melangkah ke pernikahan.
Dengan mendalami ilmu parenting dan pengetahuan tentang cara mendidik anak sebelum menikah, calon pengantin dapat memperkaya kemampuan mereka sebagai orang tua yang lebih bijak.
Orang tua bijak bukan hanya mampu memberikan cinta kepada anak-anaknya, tetapi juga memahami tanggung jawabnya untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental anak-anaknya, maka diperlukan ilmu parenting untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi anak.
Ini berarti menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan karakter positif dan kesehatan anak-anak, serta mencegah masalah seperti stunting.
Dalam artikel ini, akan kami bahas manfaat dari belajar ilmu parenting sebelum menikah, yang bisa menjadi investasi berharga bagi calon pengantin dan pasangan mereka.
Baca Juga: Memahami Baby Blues dalam Perjalanan Menjadi Orang Tua? Mengapa dan Bagaimana Mengatasinya!
- Kesiapan Orang Tua yang Lebih Baik
Kehamilan kadang-kadang datang dengan kejutan, dan banyak calon orang tua merasa tidak siap ketika momen itu tiba.
Namun, dengan pengetahuan tentang ilmu parenting, Anda dan pasangan dapat merasa lebih siap dan lebih percaya diri saat menghadapi peran sebagai orang tua.
Ini membantu Anda mengasah "sense of parenting" Anda dan menjadi lebih terampil dalam merawat buah hati.
- Pemahaman yang Lebih Mendalam
Mempelajari ilmu parenting akan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang cara mendidik anak dengan bijak.
Anda akan belajar bahwa setiap anak memiliki kebutuhan dan karakter unik, yang perlu dipahami untuk mendukung perkembangan emosional mereka di masa depan.
Baca Juga: Berikut 7 Ciri-Ciri Bayi Cerdas Usia 8 Bulan Dalam Parenting, Apakah Si Kecil Memilikinya?
- Membangun Keluarga yang Lebih Sehat
Dengan pengetahuan tentang ilmu parenting, Anda dan pasangan akan lebih percaya diri dalam memahami berbagai aspek perawatan anak, termasuk nutrisi yang penting dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).