GENMUSLIM.id-Parenting zaman sekarang, nama estetik jadi pilihan orang tua untuk buah hati yang baru lahir.
Namun, banyak yang tidak sadar bahwa pemberian nama anak yang estetik tersebut ternyata mempengaruhi gaya parenting juga, lho!
Simak saran psikolog parenting tentang pemberian nama anak ini sampai tuntas, ya!
Dua Kata Tanpa Singkatan
Saran psikolog parenting yang pertama adalah memberikan nama anak dengan kombinasi dua kata tanpa singkatan.
Banyaknya pergeseran makna dari singkatan nama anak yang awalnya berarti baik menjadi buruk adalah landasan saran tersebut.
Orang tua kerap memberikan gabungan doa atau nama agar terlihat estetik, namun berakhir menjadi petaka untuk masa depan anak.
Oleh karena itu, memilih dua kata yang bermakna jelas tanpa singkatan bisa diterapkan untuk memilih nama calon bayi.
Nama adalah Personal Branding, Bukan Tuntutan
Banyak yang mengatakan nama adalah doa yang disematkan orang tua pada anak sejak lahir.
Namun, terkadang orang tua berharap lebih dari sekadar doa melainkan personal branding dengan tujuan yang dipaksakan pada anak.
Seperti jika anak diberi nama bermakna pintar, namun memiliki nilai akademik buruk maka orang tua akan memarahinya.