GENMUSLIM.id – Tugas orang tua yang pertama pada anaknya adalah mendidiknya dengan ilmu parenting yang benar.
Penerapan dari ilmu parenting tersebut akan berdampak pada tumbuh kembang sang anak.
Didikan orang tua atau ilmu parenting yang digunakan juga akan berpengaruh pada masa depan dan karakter si anak.
Ilmu parenting yang keras akan berdampak pada watak si anak dan pola asuh yang tersebut akan berdampak pada kesehatan mental anak tersebut.
Dikutip langsung oleh GENMUSLIM.id dari laman parents.com bahwa gangguan kesehatan mental pada anak dapat terjadi ketika si anak menerima parenting yang terlalu keras, mendapat bentakan, kekerasan fisik, maupun cacian.
Berikut merupakan tanda-tanda pada anak yang sering mendapat pola asuh keras dan parenting yang salah.
- Tidak percaya diri
Parenting yang terlalu kasar dan didikan yang terlalu keras akan membuat anak tidak mudah percaya diri.
Anak merasa tidak bisa menjadi diri sendiri dan kehilangan perasaan percaya dirinya.
Anak juga akan merasa kesulitan untuk menerima dirinya sendiri dan perasaan percaya diri tersebut akan semakin turun ketika anak tidak bisa menuruti harapan orang tua.
- Pemberontak
Anak yang sering mendapatkan parenting salah dan didikan yang keras akan cenderung memberontak.
Pemberontakan tersebut dapat terjadi karena anak berusaha untuk mengatasi tekanan yang dilakukan orang tua.
Mereka akan melakukan berbagai tindakan yang melawan aturan serta bersifat agresif.
Anak juga akan bertingkah dan meniru pola keras yang dilakukan orang tua padanya.