GENMUSLIM.id-Teori atom Niels Bohr sebelumnya masih menyisakan misteri yaitu belum menjawab kenapa harus ada orbit dan spektrum.
Seperti teori sebelumnya misteri orbit elektron di teori atom dari Niels Bohr pun mengalami perkembangan dan disempurnakan oleh Erwin Schrodinger.
Misteri orbit di Teori atom Niels Bohr mengalami perkembangan setelah abad 20 dan semakin terang benderang.
Tepatnya pada tahun 1926 teori Niels Bohr telah disempurnakan oleh Erwin Schrodinger dan menjadi model atom modern yang kita yakini sekarang,
Schrodinger dengan teorinya mekanika kuantum/teori atom modern menjelaskan partikel tak hanya gelombang, melainkan gelombang probabilitas.
Kulit-kulit elektron bukan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, namun hanya suatu probabilitas atau kebolehjadian saja.
Sebelumnya, Werner Heisenberg juga mengembangkan teori mekanika kuantum dengan prinsip ketidakpastian.
Prinsip tersebut kurang lebih berbunyi:
"Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom."
Awan elektron di sekitar inti menunjukkan tempat kebolehjadian ditemukannya elektron yang disebut orbital, dimana orbital menggambarkan tingkat energi elektron.
Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau nyaris sama akan membentuk sub-kulit. Kumpulan beberapa sub-kulit akan membentuk kulit.
Dengan demikian, kulit terdiri dari beberapa sub-kulit, dan sub-kulit terdiri dari beberapa orbital.