GENMUSLIM.id - PNS yang telah bekerja dalam jangka waktu tertentu akan diberikan hak untuk mengajukan cuti PNS.
Aturan cuti PNS terbaru yang dikeluarkan BKN tertuang dalam Peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan BKN Nomor 7 Tahun 2021. 24 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemberian Cuti PNS.
Sebelum mengajukan cuti, PNS perlu memahami dengan jelas peraturan terkait cuti bagi PNS menurut undang-undang yang berlaku.
Untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib tahu aturan ini! Yuk, simak di bawah ini dasar hukum peraturan, jenis, lamanya cuti PNS dan cara mengajukan cuti.
Baca Juga: Penting Diketahui! Berikut Beberapa Strategi Menjadi ASN Lewat CPNS dan PPPK 2023, Cek Disini
Jenis Dan Ketentuan Cuti Didasarkan Pada Aturan Cuti PNS
Dalam peraturan cuti PNS, ada beberapa jenis cuti yang perlu ketahui. Setiap bentuk cuti bagi PNS mempunyai aturan dan ketentuan tersendiri. Berikut ulasan lengkapnya.
- Cuti Tahunan PNS
Jenis cuti PNS yang pertama adalah cuti tahunan. Cuti tahunan PNS berjumlah 12 hari kerja. Pengajuannya harus dilakukan secara terstruktur kepada pejabat yang berwenang memberi cuti di lingkungan kerja PNS tersebut.
- Cuti Sakit
Bila PNS jatuh sakit dan tidak memungkinkan untuk melakukan pekerjaan, yang bersangkutan berhak atas cuti sakit. Aturan cuti PNS yang sakit diberikan 1 hari atau 2 hari kerja.
PNS yang mengambil cuti sakit harus memberitahukan kepada atasannya dan melampirkan surat keterangan dokter.
Apabila sakit lebih dari 2 hari sampai dengan 14 hari, seorang PNS berhak atas cuti sakit dengan mengajukannya secara terstruktur kepada pejabat yang berwenang memberi cuti di lingkungan kerja PNS tersebut.
- Cuti Bersama
Salah satu jenis cuti PNS yang pasti sudah tidak asing lagi tentu saja cuti bersama. Perlu diketahui, cuti bersama merupakan cuti yang ditetapkan oleh Presiden.
Biasanya, cuti bersama diberikan saat perayaan Idul Fitri, Natal, dan tahun baru. Tentu saja, karena namanya cuti bersama, cuti ini tidak perlu diajukan.
- Cuti Besar
Jenis cuti PNS yang satu ini diberikan kepada mereka yang telah mengabdikan dirinya sekurang-kurangnya 6 tahun secara terus menerus. Durasi cuti besar yang boleh diambil adalah 3 bulan.