GENMUSLIM.id- Parenting islami sangatlah diperlukan orang tua dalam mengikuti perkembangan zaman sekarang ini.
Apakah anak yang hidup di zaman sekarang sudah dididik oleh orang tuanya dengan baik?
Menurut buku 'Alhamdulillah Anakku Nakal' karya Miftahul Jinan dan Choirus Syafruddin menyebutkan bahwa anak selalu membutuhkan perhatian atau mencari perhatian orang tuanya.
Sementara dalam perspektif orang tua, anak harus menjadi seseorang yang penurut dan taat pada orang tuanya.
Anak yang terlalu aktif dan berlebihan dapat menimbulkan kekhawatiran berlebih pada orang tua.
Baca Juga: Konsistensi dan Kesabaran dalam Mempelajari Parenting: Proses Mendidik Anak Tidak BIsa Mendadak
Berdasarkan surat At-Taghabun ayat 15 menyebutkan bahwa, "Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu adalah fitnah (bagimu), dan di sisi Allah-lah pahala yang besar."
Parenting islami membimbing kita sebagai orang tua untuk bisa lebih sabar dan bijaksana dalam menghadapi anak yang nakal.
Anak nakal hanyalah anggapan atau label dari lingkungan sekitar yang masih bisa diluruskan atau diperbaiki.
Pelabelan anak nakal terjadi karena paradigma yang salah dari orang tua.
Terkadang, orang tua mengeluhkan tingkah pola anak mereka dengan idiom 'nakal'.
Banyak orang tua tidak memahami ilmu parenting dan menyimpulkan bahwa anak yang banyak gerak dan selalu aktif dikategorikan dengan 'nakal'.
Sejatinya, saat anak lahir ia bagaikan kertas putih yang suci tanpa adanya label nakal dari lingkungan sekitarnya.