Peter Gray mengutip kalimat dalam buku Bettelheim, “Kemana-mana anak yang goyah, seperti yang diketahui, bergantung bukan pada kemampuannya untuk melindungi dirinya sendiri, tetapi pada niat baik orang lain. Itu dipinjam dari keamanan orang tuanya.
Oleh karena itu, menjadi orang tua yang cukup baik mengharuskan kita untuk yakin bahwa inilah diri kita yang sebenarnya.”
Baca Juga: Cerpen Psikologi Kriminal Bagian 3: Kejahatan Muncul Karena Kebaikan yang Selalu Diabaikan
4. Orang tua yang cukup baik menghormati anak-anak mereka dan mencoba memahami mereka apa adanya
Orang tua yang cukup baik akan menghormati dan memahami pandangan anak.
Orang tua yang cukup baik akan memberikan dan rasa bahwa anak didukung dan bukan dikalahkan.
Hubungan kooperatif dan positif antara orang tua dan anak dapat memberikan pemahaman dalam pemecahan masalah.
Orang tua dan anak sama-sama berpikir dan berbicara guna menemukan sebuah solusi.
Orang tua yang cukup baik tidak akan menjadi Tuhan bagi anak-anaknya. Tuhan yang mengatur dan membentuk anak-anak sesuai dengan keinginannya.
Berdasarkan dari beberapa ciri-ciri yang dituliskan, bisa disimpulkan bahwa parenting sangat berpengaruh pada perkembangan anak-anak.
Apa yang dirasakan dan dialami anak-anak di masa depan, tergantung bagaimana parenting yang dilakukan orang tuanya.
Tidak ada manusia yang sempurna, tak ada orang tua yang sempurna. Namun, bagaimana orang tua dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak sesuai versi terbaiknya masing-masing sudah cukup.
Tak perlu sempurna, menjadi cukup baik pun sudah baik.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.