Saat Anda mengenakan aturan atau memberikan instruksi, berikan alasan dan penjelasan yang masuk akal.
Ini membantu anak memahami mengapa suatu aturan ada dan mengapa mereka harus mengikutinya, daripada hanya patuh tanpa pengertian.
4. Terapkan Konsekuensi Logis
Daripada mengenakan hukuman yang keras, terapkan konsekuensi logis untuk perilaku yang tidak diinginkan.
Misalnya, jika seorang anak merusak mainan, mereka mungkin harus membantu memperbaiki atau membersihkannya.
Konsekuensi ini membantu anak memahami tanggung jawab mereka terhadap tindakan mereka.
Baca Juga: Cerpen Muslimah Inspiratif: Jilbab Pertama Ratih dan Ketulusan Hati Rinjani
5. Pujian dan Penghargaan
Berikan pujian dan penghargaan ketika anak berperilaku baik.
Ini memperkuat perilaku positif yang diinginkan.
Pastikan pujian Anda spesifik dan jujur sehingga anak merasa dihargai.
6. Berikan Kesempatan untuk Memilih
Berikan anak pilihan dalam beberapa hal. Ini membantu mereka merasa memiliki kendali atas hidup mereka.
Misalnya, biarkan mereka memilih pakaian atau makanan mereka sendiri dalam batas-batas yang Anda tetapkan.