GENMUSLIM.id- Berat badan anak seret akibat susah makan merupakan momok yang menyeramkan bagi para orang tua.
Fenomena ini tidak hanya terjadi pada anak yang melakukan gerakan tutup mulut (GTM) saat makan, namun juga pada anak yang doyan makan tapi berat badannya tidak naik sama sekali.
Berat badan seret atau weight faltering yang terjadi pada anak merupakan kenaikan berat badan yang tidak adekuat, yakni kondisi berat badan yang tetap (stagnan) atau berat badan naik tapi tidak sesuai target jika dibandingkan bulan lalu.
Berat badan anak merupakan salah satu hal yang perlu dipantau setiap bulan, mulai dari dalam kandungan sampai anak berusia 2 tahun.
Baca Juga: Resep Masakan Halal: Mie Wortel Favorit Anak yang Susah Makan Nasi
Hal ini karena berat berat badan anak pada 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) merupakan masa penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak agar tumbuh kembangnya tidak terhambat.
Agar orang tua tidak mumet mengatasi hal ini, Genmuslim.id telah merangkum beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua sebelum memeriksakan kondisi anak ke dokter spesialis anak.
Perbaiki Manajemen Asi Jika Anak Masih Berusia 0--6 bulan. Bunda harus memastikan perlekatan dan posisi menyusui sudah benar dan jangan lupa memastikan anak menyusu hingga kenyang.
Perbaiki Manajemen MPASI untuk Anak >6 Bulan. Untuk memperbaiki manajemen MPASI pada anak usia di atas 6 bulan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Baca Juga: 12 Aplikasi dan Game Anak Islam Edukatif dan Menghibur di Playstore yang Harus Orang Tua Tahu
- Memastikan Kualitas MPASI Sudah Benar
Bunda harus memberikan MPASI yang adekuat, seperti komposisi nutriennya, berupa karbohidrat, protein, sayur, dan lemak, sudah tepat.
Selain itu, Bunda juga harus memberikan makanan yang bervariasi dengan membuat menu yang berbeda setiap harinya untuk menghindari kejenuhan anak pada makanan.
Kemudian, jangan lupa memperhatikan porsi dan tekstur yang ditingkatkan sesuai usia
Baca Juga: Simak Cara Berikut Agar Anak Tumbuh Tinggi dan Sehat