Profil Perjalanan Satoru Mochizuki dari Jepang ke Pelatih Timnas Putri Indonesia yang Inspiratif

Photo Author
- Rabu, 4 Desember 2024 | 09:33 WIB
Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan US-ASEAN Business Council (Foto: GENMUSLIM.id/dok: PSSI)
Presiden Prabowo Subianto menghadiri pertemuan US-ASEAN Business Council (Foto: GENMUSLIM.id/dok: PSSI)

GENMUSLIM.id - Satoru Mochizuki, pria kelahiran Otsu, Shiga, Jepang, pada 18 Mei 1964, kini menjadi sorotan di dunia sepak bola Indonesia.

Sebagai pelatih kepala Timnas Putri Indonesia sejak Februari 2024, Mochizuki membawa pengalaman panjang sebagai pemain dan pelatih di level internasional.

Karier sebagai Pemain

Mochizuki memulai karir profesionalnya bersama Nippon Kokan (NKK SC) pada 1987 setelah lulus dari Osaka University of Commerce.

Bersama klub ini, ia meraih posisi runner-up di Japan Soccer League musim 1987–1988 dan menjadi juara JSL Cup 1987. Sebagai pemain serba bisa, Mochizuki mencetak 35 gol sepanjang kariernya.

Baca Juga: Timnas Indonesia Putri Futsal Umumkan Skuad untuk Kualifikasi Asian Cup 2025 di China

Pada 1992, ia bergabung dengan Urawa Reds, salah satu klub papan atas J1 League, sebelum melanjutkan karirnya di Kyoto Purple Sanga pada 1995.

Mochizuki membantu Kyoto promosi ke J1 League hingga akhirnya pensiun pada 1996.

Di level internasional, Satoru Mochizuki tampil dalam tujuh pertandingan untuk Timnas Jepang, termasuk di kualifikasi Piala Dunia 1990.

Kesuksesan Sebagai Pelatih

Setelah gantung sepatu, Satoru Mochizuki Beralih ke dunia kepelatihan. Puncak karirnya terjadi saat melatih Timnas Wanita Jepang dari 2008 hingga 2012.

Di bawah kepemimpinannya, Jepang mencetak sejarah dengan menjuarai Piala Dunia Sepak Bola Wanita FIFA 2011, mengalahkan Amerika Serikat di final lewat adu penalti.

Jepang juga sukses meraih medali perak di Olimpiade London 2012, memperkuat reputasi Mochizuki sebagai salah satu pelatih terbaik di sepak bola wanita.

Setelah melatih tim universitas di Jepang hingga 2017, Mochizuki bertolak ke Asia Tenggara untuk berbagi pengalamannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: pssi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X