Analisis Tajam soal Kandasnya Timnas di Round 4, Bambang Pamungkas: Yok, Introspeksi Yok, Tiru Jepang!

Photo Author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 12:23 WIB
Mengintip sorotan publik tentang kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @timnasindonesia)
Mengintip sorotan publik tentang kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @timnasindonesia)

GENMUSLIM.id - Kegagalan Timnas Indonesia menembus Piala Dunia 2026 kembali memunculkan perdebatan panjang di kalangan penggemar sepak bola nasional.

Di tengah riuh kritik dan saling tuding di media sosial, legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas alias Bepe justru mengajak publik menahan emosi dan melakukan refleksi mendalam.

Menurutnya, yang perlu dibenahi bukan hanya hasil di lapangan, melainkan sistem dan lingkungan sepak bola nasional yang belum matang.

“Kita harus tanya kepada diri sendiri, apakah sudah membangun environment yang layak untuk sebuah tim lolos ke Piala Dunia?” ucap Bepe kepada awak media di Plaza Timur Senayan, Jakarta, pada Minggu, 19 Oktober 2025.

Bambang Pamungkas menilai, kegagalan Indonesia kali ini adalah cermin dari kondisi sepak bola yang belum siap bersaing di level dunia.

Legenda Timnas Indonesia itu juga memberikan analisis tajam tentang keberhasilan mencapai Piala Dunia yang dinilainya bukan sekadar perkara hasil pertandingan. Begini katanya:

Baca Juga: Drama Pemecatan Patrick Kluivert: Publik Menanti Penjelasan PSSI, Jay Idzes Ajak Fans Timnas Indonesia Tetap Bersatu

1. Introspeksi yang Hilang di Tengah Amarah Publik

Dalam pandangan Bepe, kritik publik terhadap tim nasional sering kali berlebihan dan tidak berdasar data.

Eks pemain Persija Jakarta itu menilai, masyarakat harus belajar menilai dengan objektif, bukan hanya berdasarkan emosi sesaat.

“Rasanya, kita belum terlalu siap dalam konteks membangun semuanya untuk bisa tim kita stabil di level perebutan Piala Dunia,” ujar Bepe.

Ia lantas mengingatkan, dukungan terhadap tim seharusnya tidak hanya muncul ketika Indonesia menang.

Baca Juga: Patrick Kluivert Dipecat, Erick Thohir: Fokus Target Tembus 100 Besar Dunia, Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030

“Ini waktu paling krusial untuk mendukung tim nasional, bukan saat mereka di atas saja, tapi justru ketika mereka jatuh,” tegas Bepe.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: PSSI, Instagram @timnas.indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X