Patrick Mboma: Mantan Striker Tajam Kamerun yang Menjadi Mualaf Karena Merasakan Ketenangan Jiwa

Photo Author
- Minggu, 1 September 2024 | 15:16 WIB
Karir sepakbola yang tidak begitu gemilang dan pernah menjadi korban rasisme, membuat Patrick Mboma menjadi mualaf karena merasakan ketenangan jiwa.  (Foto: GENMUSLIM.id / Dok: IG @patrick_mboma10)
Karir sepakbola yang tidak begitu gemilang dan pernah menjadi korban rasisme, membuat Patrick Mboma menjadi mualaf karena merasakan ketenangan jiwa. (Foto: GENMUSLIM.id / Dok: IG @patrick_mboma10)

Kemudian klub Italia Cagliari merekrutnya di awal musim 1998-1999.

Di klub inilah karirnya sangat cemerlang dan menjadi salah satu legenda klub, padahal dia hanya bermain dua tahun saja di sana.

Selama di Cagliari, meski klubnya harus terdegradasi di penghujung musim 1999-2000, Patrick Mboma menjadi top skor Piala Italia di tahun tersebut.

Tahun 2000 adalah masa gemilang dalam karirnya. Kesuksesannya membawa tim nasional Kamerun menjuarai Piala Afrika dan Olimpiade, mengantarkannya meraih penghargaan pribadi.

Patrick Mboma dinobatkan sebagai Pesepakbola Afrika Terbaik dan Atlet Afrika Terbaik versi BBC.

Baca Juga: MASYAALLAH! Kisah Mualaf Wanita Polandia yang Menemukan Hidayah dan Masuk Islam Setelah Membaca Buku Anti Islam

Dua penghargaan ini cukup membuat Parma kepincut untuk merekrutnya di awal musim 2000-2001.

Namun sayang, Patrick Mboma tidak mampu menampilkan performa terbaiknya di Parma. Dan dia harus rela dipinjamkan ke Sunderland di akhir tahun 2002.

Meski begitu, Patrick Mboma tetap tampil gemilang bagi negaranya di Piala Afrika 2002.

Selain membawa Kamerun menjadi juara untuk ke empat kalinya, dia juga mencatatkan rekor pribadi.

Patrick Mboma keluar sebagai top skor bersama rekan senegaranya, Salomon Olembe, dan striker Nigeria Julius Aghahowa.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Sang Bintang Perjalanan Mualaf Rapper Terkenal Lil Jon Memeluk Islam di Bulan Ramadan

Selain itu, dia juga termasuk ke dalam tim terbaik turnamen ini.

Gagal di Piala Dunia 2002, Patrick Mboma menemukan karirnya di Liga Italia sudah habis dan hijrah ke klub di Liga Libya, Al-Ittihad.

Hanya bertahan setahun dengan mencetak 12 gol, Mboma kembali ke Liga Jepang dengan bergabung bersama Tokyo Verdy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: YouTube Otto Football

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X