GENMUSLIM.id – Kisah mualaf dari negeri sakura berhasil mencuri perhatian warganet di media sosial, yaitu Sensei Sugimoto.
Dikutip Genmuslim.id dari YouTube Daniel Mananta Network pada Minggu, 28 Juli 2024, laki-laki yang tumbuh dalam lingkungan agama Budha akhirnya memutuskan mempelajari Islam sejak usia 19 tahun.
Proses pencarian agama dimulai ketika ia kuliah di salah satu universitas di Jepang. Pertemanan antar lintas negara terjadi di sana.
Sensei Sugimoto bertemu dengan teman asal Bangladesh. Temannya beragama Islam.
Untuk memperkenalkan kebudayaan Bangladesh serta Islam, sang teman mengajak Sensei Sugimoto berkunjung ke negara asalnya.
Sensei Sugimoto mengamati serta merasakan kehidupan sebagai keluarga muslim di Bangladesh.
“Saya merasakan kehangatan sebuah keluarga yang dekat satu sama lain. Hal ini berbeda dengan Jepang,” tutur Sensei Sugimoto.
Suami Ibu Pur ini terus mendalami Islam dari waktu ke waktu hingga akhirnya melihat dua sisi Islam yang menarik.
Pertama, Islam mengajarkan Tauhid (keesaan Tuhan). Hal ini yang membedakan dengan Buddha yang memiliki banyak dewa untuk disembah.
“Saya merasa senang dengan konsep mengesakan hanya satu yang berhak disembah. Ini beda dari keyakinan saya yang dulu,” lanjut Sensei Sugimoto.
Kedua, kehidupan akhirat. Hal ini benar-benar luar biasa karena memikirkan segala sesuatu untuk jangka panjang.
“Islam mengenal adanya kehidupan yang kekal yaitu akhirat. Di sini berkesan karena setiap muslim harus menyiapkan bekalnya sebelum kematian,” ungkap Sensei Sugimoto.