nasional

Presiden Prabowo Akui Penanganan Narkoba Masih Kurang, Ingatkan Orang Tua soal Pengawasan dari Lingkungan keluarga

Kamis, 30 Oktober 2025 | 12:18 WIB
Presiden Prabowo ingatkan orang tua untuk lakukan pengawasan pada anak terkait peredaran narkoba (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sekretariat Presiden)

GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo turut hadir menyaksikan pemusnahan narkoba seberat 214,84 ton senilai Rp29,37 triliun di Mabes Polri, Jakarta pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Narkoba yang dimusnahkan itu merupakan hasil sitaan Polri selama setahun kepemimpinan Prabowo-Gibran.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo mengapresiasi Polri yang bekerja keras bersama BNN dan pihak lainnya dalam mencegah peredaran narkoba.

Prabowo juga menyebutkan bahaya narkoba pada generasi muda, sehingga perlu pengawasan dari orang tua hingga lingkungan sekitar.

“Kita anggap narkoba ini sangat berbahaya untuk kita sekalian, tapi ini perlu semua pihak bekerja keras. Orang tua, guru di sekolah, lingkungan, ketua RT, kepala desa, semua harus bekerja keras,” kata Presiden Prabowo kepada awak media.

Baca Juga: Syahganda Nainggolan Sebut Mengkritik Menkeu Purbaya Sama Seperti Mengkritik Presiden Prabowo, Kok Bisa?

Presiden Prabowo Ajak Masyarakat untuk Inisiatif Melapor

Menurut Prabowo, laporan juga harus segera dilakukan saat melihat hal yang mencurigakan di sekitar, terlebih terkait dugaan peredaran narkoba.

“Tidak boleh kita izinkan narkoba ini didistribusikan. Begitu ada indikasi, ada yang mau jual, ada yang tahu, lapor segera ini semua,” imbuhnya.

“Orang tua jangan biarkan anaknya nanti rusak, hancur anaknya. Tidak ada masa depan, begitu ada indikasi, lapor,” kata Presiden Prabowo lagi.

Penambahan Pusat Rehabilitasi

Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyebut pembangunan rehabilitasi bagi pengguna narkoba juga perlu merata di beberapa daerah.

“Saya kira kita perlu tambahan pusat rehabilitasi. Ada beberapa kabupaten yang belum punya, kita harus segera lengkapi nanti,” lanjutnya.

Baca Juga: Usai Dipanggil Presiden Prabowo, Menteri PKP Maruarar Sirait Ungkap Bunga Rumah Subsidi Tetap 5 Persen

“Jangan hanya mengandalkan satu lembaga, dua lembaga. Nggak bisa, kita semua harus bekerja sama karena ini sangat bahaya,” tegasnya.

Permasalahan rehabilitasi ini juga sempat disinggung Prabowo saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini