Presiden Prabowo Akui Penanganan Narkoba Masih Kurang, Ingatkan Orang Tua soal Pengawasan dari Lingkungan keluarga

Photo Author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 12:18 WIB
Presiden Prabowo ingatkan orang tua untuk lakukan pengawasan pada anak terkait peredaran narkoba (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo ingatkan orang tua untuk lakukan pengawasan pada anak terkait peredaran narkoba (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sekretariat Presiden)

“Kita masih ada upaya rehabilitasi dan sebagainya, tapi ini menjadi PR bagi kita sekarang,” ujar Prabowo setelah membandingkan ada negara lain yang menyelesaikan persoalan narkoba dengan tembak di tempat.

“Tapi saya terima kasih semua lembaga yang sudah menjalankan rehabilitasi ini, tapi ini tidak mungkin kalau tidak bersama-sama kita lakukan melalui semua lembaga pendidikan, termasuk pendidikan agama,” jelasnya.

Ikut Libatkan Lembaga Pendidikan untuk Mencegah Peredaran Narkoba

Selain rehabilitasi, Prabowo juga menyebut bahwa lembaga pendidikan, termasuk pendidikan keagamaan dalam upaya mencegah peredaran narkoba di Indonesia.

“Pendidikan SD, SMP, SMA, perguruan tinggi harus terus kita gencarkan bersama. Jadi, Pramuka penting, olahraga penting, segala upaya organisasi agara pemuda-pemudi kita dibesarkan menjadi tanggap,” terangnya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Minta Duit Sitaan Korupsi untuk Tambahan LPDP, Begini Jawaban Menkeu Purbaya dan Wamen Stella Christie

Koordinasi Penegak Hukum Harus Dijalankan

Untuk memberantas peredaran narkoba, Presiden Prabowo mengingatkan Polri untuk lebih sigap dan kerja sama dengan beberapa pihak terkait.

“Jadi polisi harus lebih sigap, kompak, kerja sama dengan TNI, Bea Cukai, Kejaksaan, semua, semua lembaga kita harus jadi satu tim,” ucap Presiden Prabowo.

“Saya selalu katakan kita harus kerja dengan teamwork. Jangan ego sektoral, jangan loyalitas korps berlebihan. Kita satu korps, korps merah putih, korps NKRI,” tambahnya.

Penyelundupan narkoba juga menjadi masalah banyak pihak yang harus dibongkar sampai ke akarnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X