GENMUSLIM.id – Sudin LH Jakarta Selatan bersama Gerakan Pramuka Saka Kalpataru Jakarta Selatan kegiatan Trash Fest 2025 di puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu 23 Februari 2025.
Dikutip GENMUSLIM dari Sudin LH Jakarta Selatan pada Senin, 24 Februari 2025, kegiatan ini diawali dengan Aksi Operasi Sampah & Edukasi oleh Anggota Gerakan Pramuka Saka Kalpataru Jakarta Selatan kepada pengunjung di sepanjang Jl Sudirman - Thamrin, sebelum menuju ke lokasi acara utama.
Gerakan Pramuka Saka Kalpataru Jakarta Selatan berhasil mengumpulkan sebanyak 13 Kg sampah non norganik yang nantinya akan disetorkan ke Bank Sampah, 8 Kg sampah organik akan diolah menjadi kompos dan 6 Kg Sampah Residu yang terbuang ke TPA.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menekankan permasalahan sampah berhubungan dengan perilaku dan budaya masyarakat.
Acara Trash Fest bertujuan sebagai wadah kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan akademisi untuk mencari solusi pengelolaan sampah.
Trash Fest dapat menjadi pendorong dalam pengelolaan sampah sehari-hari, sehingga tidak terulang kejadian tragis longsor TPA Leuwigajah yang terjadi pada 21 Februari 2005.
Sebanyak 157 jiwa tewas dalam peristiwa menyedihkan itu.
Baca Juga: HEBAT! Presiden PKS Resmikan SIPESAT Guna Mewujudkan Zero Waste Dengan Pengelolaan Sampah yang Baik
ASTA PASAR
Sudin LH Jakarta Selatan turut mengadakan Hari Peduli Sampah Nasional 2025 di kegiatan ASTA PASAR (Aksi Bersih Pasar)
Kegiatan ini sukses digelar di Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
ASTA PASAR sebagai ajang sosialisasi dan edukasi para pengunjung pasar untuk beralih dari plastik sekali pakai ke kantong belanja guna ulang (Spunbond) serta wadah guna ulang (Thinwall).
Sampah di Pasar Tradisional
Pasar tradisional memiliki andil dalam pengelolaan sampah di Indonesia setiap harinya.