nasional

Pesan Penting dari Menteri Agama Untuk Jamaah Haji 2025: Wajib Siapkan Ini Sebelum Berangkat ke Tanah Suci

Minggu, 19 Januari 2025 | 12:34 WIB
Menteri agama beberkan tips penting Haji 2025 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @islamic_national)

GENMUSLIM.id – Haji 2025 menjadi momen istimewa bagi umat Islam yang berkesempatan menunaikan ibadah ke Tanah Suci.

Dalam menghadapi Haji 2025, persiapan matang menjadi kunci kelancaran.

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, menyampaikan pesan penting untuk seluruh calon jamaah Haji 2025, menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan administrasi demi mewujudkan ibadah yang khusyuk.

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube El Leyla Official, Minggu, 19 Januari 2025, empat bulan menjelang keberangkatan, Nasaruddin Umar mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik.

Aktivitas haji yang melibatkan banyak gerakan fisik, seperti tawaf, sa’i, dan melontar jumrah, memerlukan stamina yang prima.

Baca Juga: Sudah Resmi Turun, Biaya Haji Akan Kembali Diturunkan oleh Pemerintah karena Dukungan dari Pemerintah Arab Saudi

Suhu di Arab Saudi, khususnya pada musim haji, bisa mencapai lebih dari 50 derajat Celsius.

Untuk itu, calon jamaah Haji 2025 disarankan rutin berjalan kaki dan meningkatkan intensitasnya secara bertahap.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan menjadi prioritas untuk memastikan kesiapan tubuh.

Selain fisik, calon jamaah diimbau mematuhi aturan barang bawaan. Barang-barang yang tidak diperlukan sebaiknya ditinggalkan demi memudahkan perjalanan.

Niat yang tulus dan fokus pada ibadah menjadi landasan utama dalam melaksanakan haji.

Upaya pembinaan manasik secara intensif, meliputi aspek spiritual, tasawuf, dan fikih, telah disiapkan untuk mendukung pemahaman jamaah.

Baca Juga: Demi Efisiensi Biaya Haji 2025, MENAG Tegaskan Komitmen Optimalisasi Pelayanan dan Pemanfaatan Dana

Kunjungan kerja Menteri Agama ke Arab Saudi baru-baru ini berhasil memfinalisasi berbagai layanan haji, termasuk akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Halaman:

Tags

Terkini