"Kenaikan pajak pertambahan nilai menjadi 12 persen atau PPN 12 persen", lanjut Ganjar Pranowo.
Dalam video TikTok-nya, Ganjar Pranowo juga menjelaskan bahwa dengan kenaikan pajak PPN 12 persen, Indonesia menjadi negara tertinggi yang mengalami kenaikan pajak PPN di ASEAN.
Posisi tersebut juga didampingi oleh Filipina. Hal ini seperti melempar batu sembunyi ditangan.
Banyak masyarakat berpikir bahwa upaya PDIP tersebut bukanlah sebuah kritik, namun upaya terstruktur untuk menjatuhkan kredibilitas Presiden Prabowo.
Padahal dulu PDIP inisiasi, namun sekarang berpura-pura menjadi pembela rakyat.
Banyak stigma masyarakat muncul bahwa PDIP ingin rakyat percaya bahwa kenaikan PPN 12 persen merupakan kebijakan pemerintah Presiden Prabowo.
PDIP juga seolah-olah menginginkan rakyat lupa bahwa kenaikan PPN 12 persen merupakan amanat undang-undang yang PDIP buat sendiri pada 3 tahun lalu.
Bahkan ketua panitia kerja yang menyusun aturan kenaikan pajak adalah Dolfie Othniel dari PDIP.
Kemudian, anggota DPR RI yang berasal dari fraksi PDIP merupakan jumlah terbanyak pada saat itu.
Yaitu sebanyak 128 kursi. Namun, sebagai masyarakat yang cerdas tentunya tidak boleh tinggal diam.
Rakyat juga perlu tahu bahwa siapa yang benar-benar bekerja untuk rakyat. Dan rakyat juga perlu tahu bahwa siapa yang hanya bermain drama politik. ***