nasional

Kolaborasi Kemenag dan Kemendikbud untuk Program PPG 2025 Buka Babak Baru, Apa Saja Syaratnya?

Senin, 23 Desember 2024 | 21:54 WIB
PPG 2025 mendapat target baru. Apa yang berubah tahun ini (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Guru Abad 21)

GENMUSLIM.id – Kabar baik datang untuk guru di seluruh Indonesia, khususnya guru yang belum tersertifikasi.

Pemerintah telah mengumumkan strategi baru untuk meningkatkan kesejahteraan guru melalui program percepatan Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Program ini akan mencakup guru di bawah naungan Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan, dengan target besar untuk menyelesaikan proses sertifikasi dalam dua tahun mendatang.

Dikutip GENMUSLIM dari YouTube Guru Abad 21, Senin, 23 Desember 2024, Kementerian Agama menargetkan penyelesaian PPG bagi 484.768 guru madrasah dan guru agama di lembaga pendidikan keagamaan lainnya.

Baca Juga: Lulusan PPG Wajib Tahu! Inilah Alur Pencairan Tunjangan Sertifikasi Guru Honorer Sampai Masuk ke Rekening Anda

Proses ini akan dilakukan melalui seleksi administrasi dan portofolio, dengan biaya yang sepenuhnya ditanggung oleh dana APBN.

Selain itu, validasi data sedang dilakukan untuk memastikan hanya guru yang memenuhi syarat, seperti memiliki gelar S1 dan pengalaman mengajar minimal satu tahun, yang dapat mengikuti program ini.

Bagi guru madrasah non-ASN yang diangkat sebelum Juni 2023, mereka akan diikutsertakan dalam program PPG tahun depan.

Namun, guru yang diangkat setelah tanggal tersebut harus mengikuti PPG prajabatan secara mandiri.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi para pendidik di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Beginilah Cara KEMENAG Untuk Akselerasi PPG dan Tingkatkan Kesejahteraan Bagi Guru Madrasah, PENASARAN?

Sementara itu, Kementerian Pendidikan juga menargetkan pelaksanaan PPG untuk 850.000 guru pada tahun 2025.

Program ini akan melibatkan guru dari berbagai jenjang pendidikan, baik negeri maupun swasta.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, menegaskan bahwa kolaborasi dengan Kementerian Agama akan memastikan seluruh guru agama juga mendapatkan kesempatan yang sama dalam program ini.

Halaman:

Tags

Terkini