Meutya berharap agar para dai bisa memainkan peran strategis dalam menciptakan ruang digital yang aman, sehat, dan produktif bagi masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan MUI untuk memperkuat perjuangan bersama dalam memerangi judi online.
Ia mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi oleh umat di era digital sangat besar, sehingga perlu adanya sinergi antara lembaga-lembaga terkait dalam mengatasi masalah ini.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Badan Pengelola Keuangan Haji, Badan Wakaf Indonesia, Bank Indonesia, dan Bank Syariah Indonesia.
Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat memperkuat usaha bersama untuk menjaga moralitas masyarakat di tengah gempuran konten negatif yang ada di dunia maya.
Dengan sinergi ini, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih aman dan produktif di ruang digital, dengan nilai-nilai positif yang diperjuangkan oleh para dai dan tokoh agama. ***